PR DEPOK - Kabar pertempuran antara Ukraina dan Rusia hari demi hari semakin meningkat, khususnya di wilayah Lysychansk.
Disebut-sebut, Lysychansk yang kini tengah diserang Rusia merupakan benteng besar terakhir Ukraina di provinsi timur Luhansk.
Salah seorang separatis yang Pro-Rusia, Rodion Miroshnik menyebut bahwa kota Lysychansk kini telah dikendalikan dan dikepung.
"Tapi sayangnya itu (Lysychansk) belum dibebaskan," kata Miroshnik, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 35 Dibuka? Catat Estimasi dan Bocorannya di Sini
Di sisi lain, Juru Bicara Garda Nasional Ukraina, Ruslan Muzychuk mengatakan pada televisi Ukraina bahwa, kota Lysychansk tetap berada di tangan Ukraina.
"Sekarang ada pertempuran sengit di dekat Lysychansk, namun untungnya kota itu tidak dikepung dan berada di bawah kendali tentara Ukraina, kata dia menyebutkan dengan tegas.
Sementara Penasihat Presiden Volodymyr Zelensky, Oleksiy Arestovych pun turut memberikan pernyataan terkait peperangan di Lysychansk.
Baca Juga: Ketentuan Baru, Vaksinasi Covid-19 Booster di Indonesia Bakal Jadi Syarat Menggunakan Fasilitas Umum
Dalam pernyataannya ia mengatakan, pasukan Rusia akhirnya menyeberangi sungai Siverskiy Donets dan mendekati kota dari utara.