Pekerja Lepas di Norwegia Gelar Aksi Mogok Kerja, Tuntut Kenaikan Upah

- 5 Juli 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi - Sejumlah pekerja lepas di pantai Norwegia mulai menggelar aksi mogok kerja karena menuntut kenaikan upah.
Ilustrasi - Sejumlah pekerja lepas di pantai Norwegia mulai menggelar aksi mogok kerja karena menuntut kenaikan upah. /Pixabay/Filmbetrachter.

PR DEPOK - Pekerja lepas di pantai Norwegia mulai lakukan aksi mogok kerja untuk mengurangi produksi minyak dan gas pada Selasa, 5 Juli 2022 waktu setempat.

Alasan pemogokan kerja ini tidak lain karena ingin kenaikan upah untuk kompensasi kenaikan inflasi yang sedang terjadi di tengah harga minyak dan gas yang tinggi, ditambah pasokan gas alam ke Eropa sangat ketat setelah pemotongan ekspor Rusia.

Pemimpin Serikat Pekerja Lederne, Audun Infvartsen yang memimpin aksi industri itu pun turut mengkonfirmasi terkait mogok kerja ini.

Baca Juga: Soal dan Jawaban Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar Kartu Prakerja, Pelajari agar Lolos Seleksi Gelombang 35

"Pemogokan telah dimulai," tutur Pemimpin Serikat Pekerja Lederne, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Di sisi lain, Pemeirntah Norwegia mengatakan bahwa pihaknya mengikuti konflik ini dengan cermat, dan hal itu dapat melakukan intervensi untuk menghentikan pemogokan jika ada keadaan sudah dirasa aman.

Sebagai informasi, produksi minyak dan gas akan berkurang 89.000 barel yaitu setara minyak per hari, dimana produksi gas mencapai 27.500 boped pada Selasa.

Baca Juga: Kalahkan Valentino Jebret, Momen Kebersamaan Vincent Rompies Bareng Istri dan Anak-anaknya Disorot Warganet

Kemudian pada Rabu, pemogokan akan memperdalam pengurangan produksi gas negara menjadi total 292.000 barel setara minyak per-hari, atau 13 persen dari produksi.

Eskalasi yang direncanakan dapat membuat hampir seperempat dari produksi gas Norwegia ditutup, serta sekitar 15 persen dari produksi minyaknya.

Pada akhirnya, keputusan operator Equionor untuk menutup hampir output tidak segera tersedia untuk mengomentari eklasai yang diumumkan terakhir.

Rencananya, aksi industri dimulai pada tengah malam waktu setempat di 3 ladang Gudrun, Oseberg Selatan, dan Oseberg Timur.

Baca Juga: PPKM Jawa Bali Diperpanjang hingga 1 Agustus 2022, Ini Daerah yang Kini Berstatus Level 2

Bahkan dikabarkan hal tersebut akan meluas ke 3 ladang lainnya yaitu Kristin, Heidrun, dan Aasta Hansteen, mulai tengah pada Rabu, 6 Juli 2022 besok.

Per 9 Juli 2022 nanti Sleipner, Gullfaks A, dan Gullfaks C kemungkinan akan berhenti berproduksi karena anggota Lederne adalah pemberi kerja senior yang dianggap penting untuk operasi.

Jika mereka melakukannya, itu bisa mengurangi produksi minyak mentah dan cairan minyak lainnya hingga 160.000 boepd dan output gas alam mendekati 230.000 boepd.

Anggota serikat pekerja Lederne pada hari Kamis menolak usulan kesepakatan upah yang telah dinegosiasikan oleh perusahaan dan pemimpin serikat pekerja.

Serikat pekerja minyak dan gas Norwegia lainnya telah menerima kesepakatan upah dan tidak akan melakukan aksi mogok kerja.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x