Kanada Putuskan Reformasi Militer, Tentara Pria Diizinkan Pakai Rok, Tato, hingga Warnai Rambut

- 8 Juli 2022, 07:23 WIB
Ilustrasi militer - Kanada putuskan reformasi militer, di mana tentara pria diizinkan pakai rok, tato, hingga mewarnai rambut.
Ilustrasi militer - Kanada putuskan reformasi militer, di mana tentara pria diizinkan pakai rok, tato, hingga mewarnai rambut. /Pixabay/ArmyAmber.

PR DEPOK – Kanada dikabarkan merevisi kode pakaian tentara, yang mengizinkan pemakaian rok dan memungkinkan prajurit bertato.

Selain bisa menggunakan rok dan tato wajah, Kanada juga memungkinkan anggota militer memiliki kuku panjang, dan mewarnai rambut mereka. Bahkan pengenaan rok diizinkan bagi tentara pria.

Dalam rilis militer Kanada beberapa waktu lalu, revisi aturan berpakaian sudah lama tertunda, tetapi perubahan itu tidak dilakukan dengan mudah.

"Kemunculan Angkatan Bersenjata Kanada (CAF) tidak sejalan dengan masyarakat Kanada yang dilayaninya," bunyi dokumen itu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Rusia Today.

Baca Juga: Bagaimana Persiapan Persib Bandung Jelang Kick Off Liga 1? Ini Kata Henhen Herdiana

Untuk tujuan Kanada mereformasi pakaian militer yang akan mulai berlaku pada September 2022 adalah untuk membuat aturan lebih inklusif dan netral gender.

Salah satu perubahan besar adalah seragam militer mereka tidak lagi dibagi menjadi kategori 'pria' dan 'wanita'.

Dengan demikian, tentara yang mengidentifikasi sebagai laki-laki akan dapat mengenakan rok, mengingat semua referensi gender telah dihapus sehubungan dengan barang-barang seperti rok, nilon, dan dompet.

Baca Juga: Ungkap Sikap Tak Biasa Eril Sebelum Meninggal, Atalia Praratya: di Momen Itu Dia Manis Banget

"Kedua katalog ini terbuka untuk semua anggota dan dapat dicampur. Anggota CAF dapat memilih desain mana yang paling cocok, selama itu dikenakan sesuai dengan Instruksi Pakaian, dengan pengecualian untuk acara-acara khusus seperti parade," kata militer Kanada.

Selain itu, rekrutan tentara Kanada yang baru tidak lagi harus mencukur rambut mereka dalam pelatihan dasar, dan tidak akan ada batasan panjang rambut kecuali jika hal itu menghambat kinerja.

Bahkan, tentara juga akan diizinkan untuk mewarnai rambut mereka dan memiliki kuku panjang dan tindik telinga, jika tidak mengganggu tugas mereka.

Baca Juga: Soal Perceraian Nathalie Holscher, Oma Hetty Akui Sudah Prediksi: Saya Nggak Kecewa, Biar Aja Lah

Lalu, tato wajah juga dapat diterima, kecuali jika terkait dengan geng kriminal atau menunjukkan diskriminasi terhadap orang lain.

Dalam versi baru Instruksi berpakaian ada beberapa poin yang juga dihapus. Misalnya salah satu paragraf yang melarang tentara mengunyah permen karet, membungkuk, dan berjalan bergandengan tangan.

Militer Kanada juga mengatakan bahwa semua tentara saat berseragam harus memroyeksikan penampilan militer yang positif.

Baca Juga: China Tuduh NATO dan AS Ancaman Perdamaian Dunia dan Pembunuh Warga Sipil

Sembari memuji dorongan untuk menghormati keragaman di militer, Kepala Staf Pertahanan Kanda, Jenderal Wayne Eyre mengakui langkah tersebut dapat memicu perdebatan.

"Beberapa akan menganggap kemajuan ini, sementara yang lain mungkin melihat ini tidak beralasan," kata dia mengingatkan.

"Kita harus waspada terhadap dikotomi palsu yang harus kita pilih antara mengubah pakaian dan penampilan kita, atau menjadi kuat," pungkasnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Rusia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x