Apa Kabar Indonesia, Afghanistan, hingga Mesir Saat Rayakan Hari Raya Idul Adha 2022?

- 10 Juli 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi Idul Adha.
Ilustrasi Idul Adha. /Pexels/Kafeel Ahmed/

PR DEPOK - Jutaan umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Afghanistan, Libya, Mesir, Kenya, dan Yaman sedang merayakan Idul Adha yang merupakan salah satu hari raya terbesar dalam kalender Islam.

Dikenal sebagai Hari Raya Kurban atau Idul Adha, perayaan sakral ini bertepatan dengan ritual terakhir haji tahunan di Arab Saudi pada Sabtu.

Kisah Idul Adha sudah tertuang dalam Alquran tentang keikhlasan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan Ismail anak semata wayangnya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.

Baca Juga: Rusia Ancam Serangan ke Ukraina Semakin Luas, karena Tekanan AS ke China di G20?

Sebelum dia melakukan pengorbanan, Allah menyediakan seekor domba jantan sebagai persembahan akan kepatuhan dan kesabaran Nabi Ibrahim pada-Nya.

Lalu, merunut pada dalam cerita Kristen dan Yahudi, Ibrahim diperintahkan untuk membunuh anak laki-laki lain, bernama Ishak.

Banyak Muslim merayakan hari raya dengan menyembelih ternak secara syariat agama dan memberi daging kepada keluarga, teman, dan orang miskin.

Baca Juga: 20 Ucapan Idul Adha 2022 Menyentuh Hati Terbaru dalam Bahasa Inggris beserta Terjemahannya, Cocok untuk Medsos

Sebagian besar negara Asia, termasuk Indonesia, Pakistan, dan India 3 negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia merayakan hari raya pada Minggu.

Di Arab Saudi, ratusan ribu peziarah bangun saat fajar untuk melakukan perjalanan ke Mina, sebuah lembah luas yang dikelilingi oleh pegunungan tandus tempat Nabi Muhammad berhenti di rutenya sekitar 1.400 tahun yang lalu.

Satu juta Muslim dari seluruh dunia berbondong-bondong minggu ini ke Kota Suci Mekah, ziarah terbesar sejak pandemi membatalkan acara tahunan.

Baca Juga: Cara Dapat Uang dari TikTok, Simak Info Ini agar Berhasil dan Sukses

Di Kompleks Jamarat bertingkat, peziarah melakukan rajam simbolis setan, mengingat kemenangan Ibrahim atas godaan setan.

Ini adalah salah satu rangkaian ritual yang terkait dengan Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim dan Ismail atau Abraham dan Ismail dalam Alkitab, dilakukan setiap tahun selama 5 hari.

Para peziarah melemparkan kerikil ke 3 pilar besar yang menandai tempat-tempat yang menjadi lokasi iblis mencoba mengganggu pengorbanan Ibrahim.

Pada 2015, ribuan peziarah tewas tertimpa gelombang massa. Pemerintah Arab Saudi tidak pernah memberikan angka kematian terakhir. Sejak itu, pihak berwenang telah meningkatkan akses dengan jalan yang lebih lebar, gerbang elektronik, dan jalur kereta api berkecepatan tinggi.

Baca Juga: BPNT 2022 Tahap 3 Kapan Cair? Simak Jadwal dan Cara Cek Nama Penerima secara Online di Sini

Semua Muslim yang mampu secara fisik dan finansial untuk menyelesaikan perjalanan haji seharusnya melakukannya setidaknya sekali seumur hidup.

Arab Saudi mempertahankan batasan kerumunan tahun ini untuk mengekang penyebaran virus, dengan mandat vaksin Covid-19 dan kehadiran kurang dari setengah kuota pra-pandemi.

Namun, langkah itu merupakan langkah signifikan yang mendekati normal. Kerumunan terkenal memadati tempat-tempat suci dan menanggalkan alat maskernya.

Baca Juga: Syarat Baru Perjalanan dalam Negeri: Wajib Vaksin Booster, Berlaku Mulai 17 Juli 2022

Di akhir ibadah haji, salah satu rukun Islam, laki-laki diharapkan untuk mencukur kepala mereka dan perempuan untuk memotong seikat rambut sebagai tanda pembaruan.

Mereka akan kembali ke Mekkah untuk melingkari Ka'bah yang melambangkan rumah Tuhan, dalam perpisahan sebelum pulang dan melanjutkan merayakan sisa Idul Adha bersama keluarga.

“Kami merasa sangat bangga. Kami sangat menikmatinya, karena hari ini adalah Idul Raya Idul Adha,” kata peziarah India Izhar Anjoom.

Baca Juga: Pekerja Terima BSU 2022 usai Login bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id di Sini, Cek Sekarang dan Dapatkan Rp1 Juta!

Hari Raya Idul Adha turut jadi kesempatan yang menggembirakan dengan hidangan yang menjadi ciri khas.

Namun di tengah melonjaknya harga pangan yang menyebabkan kesulitan yang meluas di Timur Tengah, banyak yang mengatakan mereka tidak mampu membeli ternak untuk berkurban.

Sulitnya atas biaya hidup telah melemahkan perdagangan kambing, sapi, dan domba yang biasanya mengalami kenaikan saat menjelang Idul Adha.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Gratis Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah untuk Dibagikan di Media Sosial

Di Afghanistan yang tidak kekurangan uang, biasanya ada kesibukan berbelanja untuk memilah hewan kurban jelang hari raya.

Tapi tahun 2022, inflasi global dan kehancuran ekonomi setelah pengambilalihan Taliban telah menempatkan Afghanistan dalam krisis ekonomi.

“Semua orang ingin menyembelih hewan atas nama Allah, tapi mereka tidak mampu melakukannya karena mereka miskin” kata Mohammad Nadir dari pasar ternak di Mazar-e-Sharif dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera.

“Tahun lalu pada hari ini, saya menjual 40 hingga 50 sapi. Tahun ini, saya hanya berhasil menjual dua,” kata Mohammad Qassim, seorang pedagang sapi lainnya di Afghanistan.

Baca Juga: Cek BSU 2022 yang Segera Cair! Simak Syarat serta Daftar Pekerja yang Terima BLT Rp1 Juta Tahun Ini

Di pasar ternak di Gaza, hampir tidak ada pembeli. Vendor mengatakan harga pakan domba telah melonjak empat kali lipat dalam beberapa pekan terakhir.

“Hidup kami penuh dengan kerugian,” ujar Abu Mustafa, seorang penjual domba di Deir al-Balah di Gaza tengah yang telah lama menderita karena pengangguran dan kemiskinan yang meluas.

Di jalan-jalan Ramallah di Tepi Barat, keluarga-keluarga Palestina mengurangi komponen lain dari pesta yang biasanya banyak hidangan mulai dari jeroan hingga kue liburan dan maamoul.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Ucapan Hari Raya Idul Adha hingga Jam Buka PRJ Kemayoran atau Jakarta Fair pada 10 Juli 2022

“Pada hari-hari seperti ini, ada permintaan buah-buahan, permen, dan kacang-kacangan juga, tetapi seperti yang Anda lihat tidak ada yang berdiri untuk membeli sekarang,” kata penjual buah Baligh Hamdi.

Harga gandum dan daging telah berlipat ganda dan kelaparan telah menyebar karena efek perang Rusia di Ukraina mengganggu pertanian dan membatasi pasokan energi.

Dari Kenya ke Rusia ke Mesir, kerumunan jemaah berdoa bersama.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja 2022 Online Lewat prakerja.go.id Pakai HP

“Saya merasa sangat senang bahwa semua orang ini datang untuk berdoa”

"Ada cinta dan penerimaan di antara orang-orang," kata Sahar Mohamed di Kairo, tersenyum lebar.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah