Fosil Tertua Nenek Moyang Manusia Ditemukan, Tulang Rahang Diyakini Berusia 1,4 Juta Tahun

- 10 Juli 2022, 13:25 WIB
Fosil tertua nenek moyang manusia ditemukan,tulang rahang  diyakini berusia 1,4 juta tahun.
Fosil tertua nenek moyang manusia ditemukan,tulang rahang diyakini berusia 1,4 juta tahun. /Reuters

PR DEPOK - Sebuah situs arkeologi baru-baru ini melaporkan penemuan fosil tertua nenek moyang manusia pada pada 30 Juni 2022.

Para peneliti mengklaim bahwa itu merupakan fosil tertua nenek moyang manusia karena diperkirakan usia potongan tulang rahang yang ditarik dari tanah bulan lalu di Spanyol berusia 1,4 juta tahun.

Sebelumnya, fosil tertua nenek moyang manusia ditemukan di lokasi yang sama yaitu tulang rahang yang ditemukan di situs yang sama pada tahun 2007 dan diperkirakan berusia 1,2 juta tahun.

Baca Juga: Tambah 4 Calon Pengganti Boris Johnson, Berikut Janji Para Kandidat

Fosil itu ditemukan di sebuah situs arkeologi di pegunungan Atapuerca yang dikenal sebagai catatan terkaya tentang pendudukan manusia prasejarah di Eropa.

Sejauh ini, ahli paleoantropologi belum melakukan penanggalan resmi pada tulang baru, tetapi karena ditemukan lebih dari enam kaki di dalam tanah daripada spesimen sebelumnya, sehingga masuk akal menganggap fosil tersebut lebih tua.

Tulang rahang yang ditemukan panjangnya sekitar 3 inci.

Baca Juga: Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Mengundurkan Diri, Demonstran Seruduk Dapur hingga Kolam Renang

Salah satu direktur situs arkeologi, José Maria Bermudez de Castro mengatakan akan memakan waktu sekitar enam hingga delapan bulan analisis untuk menentukan usia tulang rahang.

Para ilmuwan mengatakan mereka masih bekerja untuk mengidentifikasi jenis spesifik nenek moyang manusia dan menentukan usia tulang.

“Kami harus melanjutkan penelitian kami setidaknya selama satu tahun. Ini membutuhkan banyak waktu," kata Castro seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Baca Juga: Senjata Rakitan yang Dipakai Pelaku untuk Tembak Shinzo Abe Bisa Dibuat Hanya 1-2 Hari

“Apa yang dapat kami katakan adalah bahwa kami telah menemukan fosil yang sangat penting dan menarik yang dimiliki oleh salah satu populasi pertama yang tiba di Eropa,” katanya menambahkan.

Sebuah penelitian yang dirilis pada bulan Maret menemukan bahwa rahang pertama manusia purba berevolusi dari insang menjadi kuat dan tajam.

Para peneliti percaya evolusi menggigit sangat cepat yang terbukti penting bagi manusia dan hewan karena memungkinkan mereka untuk memproses lebih banyak variasi makanan.

Baca Juga: Krisis Ekonomi Sri Lanka Semakin Parah, Presiden Gotabaya Rajapaksa Siap Mengundurkan Diri

Peneliti yang dipimpin Universitas Bristol menemukan bahwa rahang paling awal dalam catatan fosil terjebak dalam pertukaran antara memaksimalkan kekuatan dan kecepatan mereka, tetapi setiap makhluk pada akhirnya berevolusi dengan caranya sendiri.

Sebagai informasi, para peneliti telah bekerja di situs arkeologi ini sejak 1978.

Mereka sangat senang ketika mereka menemukan tulang rahang berusia 1,2 juta tahun itu pada 2007 dan sekarang menemukan tulang rahang berusia 1,4 juta tahun.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x