Para ahli di Proyek Mummy Warsawa tidak bisa mengatakan mengapa janin tidak diekstraksi dan dimumikan sendiri, seperti yang telah ditunjukkan dalam kasus lain dari anak-anak yang lahir mati.
“Itu mungkin dianggap masih menjadi bagian integral dari tubuh ibunya, karena belum lahir,” kata peneliti.
Mumi itu sebelumnya dianggap sebagai sisa-sisa pendeta Hor-Jehuti, sampai ditemukan pada tahun 2016 sebagai seorang wanita yang dibalsem.***