Pria berusia 46 tahun itu secara teratur terlibat dalam pertukaran media sosial yang blak-blakan dan telah mencap politisi serta intelektual yang menentang mempersenjatai Ukraina untuk melawan invasi Rusia sebagai penolong.
Dia pernah menuduh Kanselir Jerman Olaf Scholz berperilaku seperti "sosis hati tersinggung" ketika Mr Scholz tidak segera menerima undangan oleh Presiden Ukraina untuk mengunjungi Kyiv.
Baca Juga: Robert Alberts Terus Asah Ketajaman Ridwan Ansori, Antisipasi Absennya Duo Brasil Persib Bandung
Kyiv dan Berlin saat ini berselisih soal turbin buatan Jerman yang menjalani perawatan di Kanada.
Jerman ingin Ottawa mengembalikan turbin ke raksasa gas alam Rusia Gazprom untuk memompa gas ke Eropa.
Namun di sisi lain, Kyiv mendesak Kanada untuk mempertahankan turbin dengan mengatakan pengembalian akan melanggar sanksi terhadap Moskow.
Baca Juga: Update Kasus Kematian Brigadir J: 4 Saksi Mulai Lakukan Pemeriksaan
Sementara itu Kanada sendiri mengatakan pada hari Sabtu akan mengembalikan turbin.***