PR DEPOK - Presiden Gotabaya Rajapaksa telah mengajukan surat pengunduran diri kepada ketua parlemen Sri Lanka, kata juru bicara pembicara, beberapa jam setelah dia melarikan diri ke Singapura.
Pengumuman pengunduran diri Gotabaya Rajapaksa memicu kegembiraan warga Sri Lanka di ibukota komersial Kolombo, di mana pengunjuk rasa berkumpul di luar sekretariat presiden.
Kerumunan warga Sri Lanka menyalakan petasan, meneriakkan slogan-slogan, dan menari dengan gembira di lokasi protes Gota Go Gama yang dinamai dengan mengejek nama depan Gotabaya Rajapaksa.
Baca Juga: Apa Itu Centaurus? Para Ahli Ungkap Varian Covid-19 Baru BA.2.75 yang Disebut Sangat Menular
“Seluruh negara akan merayakan hari ini,” kata Damitha Abeyrathne, seorang aktivis. “Ini kemenangan besar.”
“Kami tidak pernah berpikir kami akan membebaskan negara ini dari mereka,” tambahnya, merujuk pada keluarga Gotabaya Rajapaksa yang mendominasi politik negara Asia Selatan selama dua dekade.
Sementara itu, juru bicara Indunil Yapa menyerukan agar keaslian dan legalitas email pengunduran diri Gotabaya Rajapaksa diperiksa sebelum diterima secara resmi.
Baca Juga: Info Vaksin Booster Depok, Simak Lokasi, Jadwal, dan Link Daftar di Dmall, Catat Tanggalnya!
"Keaslian dan legalitas email harus diperiksa sebelum diterima secara resmi", kata juru bicara Indunil Yapa kepada kantor berita AFP dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera.
Gotabaya Rajapaksa mengajukan pengunduran dirinya melalui email pada Kamis malam waktu setempat, dan akan menjadi resmi pada Jumat, setelah dokumen tersebut diverifikasi secara hukum, kata juru bicara pembicara.
Sebelumnya, Gotabaya Rajapaksa mendarat di Singapura pada hari Kamis setelah melarikan diri dari protes massa atas krisis ekonomi negaranya.
Dia melakukan perjalanan ke Singapura dengan penerbangan maskapai Saudi, menurut seseorang yang mengetahui situasi tersebut.
Gotabaya Rajapaksa dilaporkan pergi bersama istrinya, Loma, dan dua pengawal mereka.
Seorang penumpang dalam penerbangan yang menolak disebutkan namanya, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Gotabaya Rajapaksa disambut oleh sekelompok penjaga keamanan dan terlihat meninggalkan area VIP bandara dengan konvoi kendaraan hitam.
Baca Juga: Tidak Mudah, 3 Zodiak Berikut Sulit Menemukan Karier yang Tepat
Staf maskapai penerbangan mengatakan kepada Reuters bahwa presiden berpakaian hitam dan terbang dengan kelas bisnis.
Staf maskapai tersebut menggambarkan Gotabaya Rajapaksa sebagai seorang "pendiam" dan "ramah".
Kementerian luar negeri Singapura mengonfirmasi bahwa Gotabaya Rajapaksa telah diizinkan memasuki negara-kota, tetapi bersikeras itu "kunjungan pribadi" dan tidak untuk meminta suaka.
“Dia tidak meminta suaka dan dia juga tidak diberikan suaka. Singapura umumnya tidak mengabulkan permintaan suaka,” katanya dalam sebuah pernyataan.***