PR DEPOK - Ratusan orang sedang dievakuasi dari rumah mereka saat kebakaran hutan melahap wilayah Prancis, Spanyol, dan Portugal pada Jumat, 15 Juli 2022 kemarin.
Lebih dari 1.000 petugas pemadam kebakaran yang didukung pesawat pengebom air telah berjuang sejak Selasa lalu untuk memadamkan kobaran api di Prancis, yang dipicu panas terik dan angin kencang.
Sementara itu, para pejabat di Eropa telah mengeluarkan peringatan kesehatan untuk gelombang panas dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga: Daftar Nama Penerima PKH 2022 Tahap 3 Ada di Sini, Cek Sekarang dan Dapatkan Total Rp3 Juta
Para pejabat khawatir tentang efek dari kebakaran tersebut pada kesehatan masyarakat dan sistem perawatan kesehatan.
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan, gelombang panas akan memperburuk kualitas udara, terutama di kota-kota besar dan kecil.
"Atmosfer yang stabil dan stagnan bertindak sebagai penutup untuk menjebak polutan atmosfer, termasuk partikel," ucap Petugas Ilmiah WMO Lorenzo Labrador, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Baca Juga: Data Terbaru Banjir Garut Hari Ini: 13 Kecamatan Terkena Genangan Banjir
"Ini mengakibatkan penurunan kualitas udara dan efek kesehatan yang merugikan, terutama bagi orang-orang yang rentan," kata dia menambahkan.