Network
PR DEPOK - Anggota parlemen Sri Lanka memilih Presiden Ranil Wickremesinghe (75) sebagai presiden baru pada Rabu, 20 Juli 2022 menggantikan Gotabaya Rajapaksa.
Parlemen Sri Lanka berharap pengalaman panjang Wickremesinghe dalam pemerintahan dapat membantu menarik negara itu keluar dari krisis ekonomi dan politik yang melumpuhkan.
“Saya ingin menyatukan semua orang sehingga konsensus nasional terbentuk untuk jalan ke depan,” kata Wickremesinghe seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Baca Juga: Apa Itu Tumor Testis? Simak Pengertian, Gejala, Penyebab, hingga Cara Mendeteksi
Akan tetapi, banyak pihak yang menuding Wickremesinghe sebagai sekutu Rajapaksa.
“Kami terkejut. Dia adalah orang yang menangani berbagai hal dengan cara yang sangat licik”
“Dia akan mulai mengendalikan kita dengan cara yang berbeda. Sebagai pengunjuk rasa, kami akan memulai perjuangan kami lagi,” kata pengunjuk rasa Damitha Abeyrathne.
Baca Juga: Husin Shihab ke Habib Rizieq yang Bebas dari Penjara: Saya Harap Tidak Bikin Ulah Lagi
Wickremesinghe pun membantah dekat dengan klan Rajapaksa, tujuh dari anggotanya berada di pemerintahan pada April sebelum protes jalanan mulai memaksa mereka turun jabatan.
