Permintaan Batu Bara Secara Global Diprediksi Melonjak hingga 2023, Efek Rusia Hentikan Pasokan Gas?

- 1 Agustus 2022, 08:48 WIB
Ilustrasi - Badan Energi International (IEA) memprediksi permintaan batu bara secara global akan melonjak hingga tahun 2023 nanti.
Ilustrasi - Badan Energi International (IEA) memprediksi permintaan batu bara secara global akan melonjak hingga tahun 2023 nanti. /Pixabay/OnzeCreativitijd.

PR DEPOK - Permintaan batu bara secara global diprediksi akan mencapai 8 miliar ton pada tahun 2022 ini.

Prediksi permintaan batu bara secara global mencapai 8 miliar ton itu disampaikan Badan Energi Internasional (IEA) dalam laporan pembaruan pasar batu bara yang diterbitkan belum lama ini.

"Berdasarkan tren ekonomi dan pasar saat ini, konsumsi batubara global diperkirakan akan meningkat sebesar 0,7 persen pada 2022 menjadi 8 miliar ton," kata IEA, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RT.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Senin, 1 Agustus 2022: Kasus Corona di Dunia Kembali Naik Drastis!

Hal ini menyamai rekor tertinggi bersejarah pada 2013 silam, dan kabarnya akan terus meningkat hingga tahun 2023 mendatang.

"Dengan asumsi ekonomi China pulih seperti yang diharapkan pada paruh kedua tahun ini. Total global ini akan menyamai tahunan rekor yang ditetapkan pada 2013 silam," ucap mereka.

"Dan permintaan batubara kemungkinan akan meningkat lebih lanjut tahun depan ke level tertinggi baru sepanjang masa," tutur IEA lagi.

Baca Juga: Daftar Idol K-Pop yang Debut pada Agustus, Ada BLACKPINK, SNSD, TREASURE, hingga NewJeans

Lebih lanjut badan energi tersebut menyebut, permintaan didorong karena kenaikan harga gas alam.

Hal ini memaksa banyak negara untuk semakin beralih dari gas ke batu bara dan membuka kembali pembangkit listrik tenaga batu bara yang sebelumnya ditutup.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x