"Kuburan ini adalah daerah yang relatif aman, jadi mereka terbiasa berada di sini," kata Sami.
Dalam serangan udara lainnya, sebuah mobil milik sipil tertabrak menewaskan sedikitnya satu orang.
Namun serangan lain menewaskan tiga anak, semuanya satu keluarga dari keluarga al-Nabhani, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Akhir pekan lalu, Hamas, kelompok Islam yang menguasai Jalur Gaza, mengutuk serangan udara Israel, khususnya yang telah menewaskan komandan divisi selatan di Gaza Khalid Mansour.
Mansour tewas dalam serangan udara di kota Rafah, di selatan Jalur gaza pada Sabtu malam.
Sedikitnya tujuh orang tewas dalam serangan itu, termasuk dua pejuang lainnya, Ziad Ahmed al-Mdalal, dan Rafat Saleh Sheikh al-Eid, serta seorang anak berusia 14 tahun dan dua wanita.
Brigade Izz al-Din al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengeluarkan pernyataan serupa yang berduka atas Khalid Mansour dan Taiseer al-Jabari, kepala divisi utara Brigade al-Quds.
Khalid Mansour adalah komandan tinggi kedua Saraya al-Quds yang dibunuh oleh Israel dalam operasi tersebut, setelah membunuh Taiseer al-Jabari, kepala brigade divisi utara pada Jumat lalu.***