Masih di wilayah yang sama, satu korban lainnya ditemukan tak bernyawa di sebuah rumah yang terendam air.
Selain itu di Gwangju, Provinsi Gyeonggi, korban yang tewas terperangkap di bawah puing-puing stasiun bus yang runtuh, dan satu korban lainnya tewas karena tertimbun tanah yang longsor.
Baca Juga: Update Terbaru Kasus Kematian Brigadir J, Kapolri Resmi Tetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai Tersangka
Adapun empat orang hilang lainnya adalah warga distrik Seocho Seoul. Mereka diduga hilang di beberapa koridor area perbelanjaan bawah tanah.
Sementara dua lainnya di Gwangju Gyeonggi masih belum ditemukan setelah hanyut dalam aliran banjir.
Hujan lebat yang telah menelan korban jiwa ini juga mengakibatkan layanan transportasi kereta api dan kereta bawah tanah untuk beberapa jalur dihentikan.
Menurut berita Yonhap, banjir yang menimpa wilayah Seoul dan sekitarnya merupakan yang terparah dalam kurun waktu 80 tahun terakhir.***