PR DEPOK - China dalam sebuah buku putih mengenai Taiwan yang baru saja diterbitkan menyatakan, bahwa mereka bersedia melakukan reunifikasi damai dengan Taipei.
"Kami akan bekerja dengan ketulusan terbesar dan mengerahkan upaya terbaik kami untuk mencapai reunifikasi damai," demikian kebijakan yang tercantum dalam buku putih soal Taiwan yang diterbitkan seminggu kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan.
"Tetapi kami tidak akan meninggalkan sebuah kegunaan kekuatan, dan kami memiliki opsi untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan," bunyi kebijakannya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RT.
Baca Juga: Lagu Animasi Baby Shark Bakal Jadi Film Fitur yang Ditayangkan di Paramount+, Kapan Rilis?
Dalam buku putih itu pun, China menyatakan bahwa kekuatan asing tidak bisa ikut campur dalam upaya mereka memisahkan Taiwan dengan Beijing.
Negara yang dipimpin Xi Jinping ini menyatakan bahwa mereka akan menggunakan kekerasan hanya (jika terpaksa melakukannya) jika ada pihak lain yang melanggar garis merahnya.
Dalam buku putih tersebut mengeklaim kedaulatan Tiongkok atas Taiwan berdasarkan sejarah, hukum internasional, dan aspirasi rakyat Tiongkok.
Pemerintah China menilai, meningkatnya ketegangan yang tengah berlangsung bertentangan dengan jalur rekonsiliasi.
Baca Juga: Juventus Terdepan Dapatkan Memphis Depay dari Barcelona
Pihak Tiongkok lantas menyalahkan pasukan anti-China, termasuk Washington karena sudah membuat ketegangan.