Mengenal Virus Langya yang Baru Ditemukan di China, Lengkap dengan Gejala, Apakah Berbahaya?

- 11 Agustus 2022, 06:28 WIB
Ilustrasi - Virus baru bernama Langya ditemukan di China.
Ilustrasi - Virus baru bernama Langya ditemukan di China. /Pixabay/Alexandra_Koch

Henipavirus diklasifikasikan sebagai biosafety Level 4 dengan tingkat kematian kasus antara 40 dan 75 persen, menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sementara itu, mengutip The Sun dari 35 pasien di China yang terinfeksi virus Langya tak satu pun dilaporkan meninggal dunia dan tidak ada yang serius, menurut Global Times.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di New England Journal of Medicine (NEJM), para ilmuwan di China melaporkan bahwa pasien tersebut dites karena demam.

Baca Juga: Real Madrid Juara Piala Super Eropa 2022 usai Taklukkan Eintracht Frankfurt 2-0

Gejala mereka yang paling umum adalah demam, kelelahan, batuk, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, mual, sakit kepala dan muntah.

Para pasien yang terinfeksi virus Langya memiliki riwayat kontak dengan hewan, kata surat kabar itu.

Makalah itu mengatakan: “Tidak ada kontak dekat atau riwayat paparan umum di antara pasien, yang menunjukkan bahwa infeksi pada populasi manusia mungkin sporadis.

Baca Juga: Nama Penerima BPUM 2022 Sudah Bisa Dicek di eform.bri.co.id? Simak Info Terbaru BLT Rp600.000 di Sini

“Pelacakan kontak sembilan pasien dengan 15 anggota keluarga kontak dekat mengungkapkan tidak ada transmisi LayV kontak dekat.

“Tapi ukuran sampel kami terlalu kecil untuk menentukan status penularan dari manusia ke manusia untuk LayV.”

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x