China Umumkan Penemuan Virus Langya yang Diyakini Menyebar dari Hewan ke Manusia, Waspadai Gejalanya!

- 11 Agustus 2022, 08:28 WIB
Ilustrasi virus Langya
Ilustrasi virus Langya /Pexels/Anna Shvets

Sebagian besar dari 35 kasus virus Langya terjadi pada petani, dan individu lain yang terinfeksi termasuk pekerja pabrik.

“Pelacakan kontak dari sembilan pasien dengan 15 anggota keluarga kontak dekat mengungkapkan tidak ada penularan LayV kontak dekat, tetapi ukuran sampel kami terlalu kecil untuk menentukan status penularan dari manusia ke manusia,” jelas peneliti.

Baca Juga: Cek BPUM 2022 dengan Login eform.bri.co.id, BLT UMKM Rp600.000 akan Segera Cair

Ilmuwan mengurutkan genom virus Langya dan menentukan itu adalah henipavirus, kategori virus RNA zoonosis yang juga mencakup virus Hendra dan virus Nipah.

Virus hendra – yang menyerang kuda dan manusia dan berasal dari Australia – dan virus Nipah – yang telah menyebabkan wabah penyakit di Asia Tenggara – keduanya dikaitkan dengan tingkat kematian yang tinggi.

Virus Langya paling dekat hubungannya dengan virus Mojiang, yang ditemukan di Cina selatan.

Baca Juga: PKH Siswa SMP Tahap 3 2022 Kapan Cair? Simak Jadwal dan Daftar Nama Penerima BLT di cekbansos.kemensos.go.id

Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan (CDC) mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka akan menerapkan pengurutan genom dan langkah-langkah pengawasan untuk virus Langya.

Chuang Jen-hsiang, wakil direktur jenderal CDC Taiwan, mengatakan bahwa badan tersebut sedang meneliti rute penularan dan akan berkolaborasi dengan Dewan Pertanian untuk menyelidiki penyakit serupa pada spesies asli Taiwan.

Para ahli penyakit menular telah lama memperingatkan bahwa krisis iklim dan perusakan alam akan meningkatkan risiko penularan virus dari hewan ke manusia, dalam peristiwa yang dikenal sebagai “zoonotic spillovers”.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah