Laporan Terbaru Buktikan Eropa Alami Kekeringan Terparah dalam 500 Tahun

- 24 Agustus 2022, 13:18 WIB
Ilustrasi kekeringan di Eropa.
Ilustrasi kekeringan di Eropa. /MrsBrown/Pixabay

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Rabu, 24 Agustus 2022, kekeringan saat ini tampaknya menjadi yang terburuk dalam setidaknya 500 tahun.

Banyak tanaman menderita dengan hasil 2022 untuk biji-bijian jagung ditetapkan menjadi 16 persen di bawah rata-rata lima tahun sebelumnya.

Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima KJP Plus Tahap 2 2022 Secara Online Pakai HP di Link kjp.jakarta.go.id

Sementara hasil panen kedelai dan bunga matahari masing-masing akan mengalami penurunan 15 persen dan 12 persen.

Pembangkit listrik tenaga air telah terkena dampak dan produsen listrik lainnya terpengaruh karena kekurangan air yang memberi makan sistem pendingin.

Ketinggian air yang rendah telah menghambat pengiriman darat, seperti di sepanjang sungai Rhine dengan berkurangnya beban pengiriman yang mempengaruhi transportasi batu bara dan minyak.

Baca Juga: Hasil BWF World Championship 2022: The Minions, The Daddies, dan Fajar-Rian Lolos 16 Besar

EDO mengatakan curah hujan pertengahan Agustus mungkin telah meringankan kondisi tetapi dalam beberapa kasus, hal itu datang dengan badai petir yang menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Indikator kekeringan observatorium berasal dari pengukuran curah hujan, kelembaban tanah dan fraksi radiasi matahari yang diserap oleh tanaman untuk fotosintesis.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah