PR DEPOK - Sebuah laporan badan Uni Eropa menyebutkan bahwa benua Eropa menghadapi kekeringan terburuk dalam 500 tahun terakhir.
Laporan dari European Drought Observatory (EDO) mengatakan bahwa 47 persen Eropa mengalami kondisi kritis karena kelembaban pada tanah mengering.
Dengan dua pertiga dari benua Eropa dalam keadaan waspada akibat berkurangnya volume dagang, produksi listrik dan hasil panen.
Baca Juga: Siapkan KTP untuk Login ke cekbansos.kemensos.go.id dan Cek Penerima Bansos PKH Agustus 2022
"Kekeringan parah yang mempengaruhi banyak wilayah Eropa sejak awal tahun telah semakin meluas dan memburuk pada Agustus," kata laporan itu.
Laporan EDO juga menambahkan bahwa wilayah Eropa-Mediterania barat kemungkinan akan mengalami kondisi yang lebih hangat dan kering dari biasanya hingga November mendatang.
Sebelumnya, dalam kurun waktu berminggu-minggu, sebagian besar Eropa telah menghadapi suhu ekstrim pada musim panas ini.
Baca Juga: Cek Daftar Penerima di pip.kemdikbud.go.id, Pencairan PIP 2022 Bisa dengan 2 Cara Berikut
Hal itu memperburuk kekeringan, menyebabkan kebakaran hutan, memicu peringatan kesehatan, dan mendorong seruan untuk lebih banyak tindakan mengatasi perubahan iklim.