Turki Mulai Jalin Bisnis dengan Rusia, Amerika Beri Peringatan dan Sanksi

- 27 Agustus 2022, 16:52 WIB
5 Negara dengan Jumlah Tentara Angkatan Darat Terbesar di Dunia 2021, Amerika Rusia Kalah dari China
5 Negara dengan Jumlah Tentara Angkatan Darat Terbesar di Dunia 2021, Amerika Rusia Kalah dari China /twitter @US Army/

“Dunia bisnis kita harus merasakan kekuatan negara di sampingnya setiap saat,” katanya.

Awal bulan ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi, Rusia, di mana kedua pemimpin berjanji untuk lebih mengembangkan hubungan bilateral.

Putin mencatat pada saat itu bahwa perdagangan Rusia-Turki berlipat ganda dalam lima bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, lonjakan yang mencerminkan fokus Moskow yang berkembang pada hubungan dengan Ankara di tengah sanksi Barat yang memar.

Baca Juga: Cek Penerima PKH Akhir Agustus 2022 Lewat Link Berikut, BLT hingga Rp3 Juta Masih Cair

Menghadapi krisis ekonomi, Turki mengandalkan Rusia untuk perdagangan dan pariwisata. Gas Rusia mencakup 45 persen kebutuhan energi Turki, dan badan atom Rusia sedang membangun pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Turki.

Nebati mengatakan Turki yakin dapat menyeimbangkan hubungannya dengan Rusia dan hubungan internasionalnya.

“Kami bertekad untuk mengembangkan hubungan komersial dan ekonomi kami dengan tetangga kami di berbagai sektor, terutama di bidang pariwisata, dalam kerangka kerja yang tidak dikenakan sanksi,” dia tweeted.

Kepala kelompok eksportir logam mengatakan bulan ini bahwa permintaan Rusia untuk produk Turki telah meningkat, dan bahwa perusahaan Turki telah menerima pertanyaan dari bisnis Eropa tentang memasok Rusia melalui Turki.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah