Abdurrahman menambahkan, bahwa fasilitas bawah tanah untuk mengembangkan rudal di daerah di bawah pengawasan Garda Revolusi paramiliter Iran tidak terpengaruh oleh serangan tersebut, mungkin karena digali jauh di pegunungan.
Kemudian dia mengatakan serangan itu menyebabkan satu kapten tentara Suriah tewas dan 14 warga Suriah lainnya terluka.
"Ledakan itu termasuk yang terbesar sejak Israel mulai melakukan serangan udara di Suriah," ucapnya.
Baca Juga: Manchester United Beri Tawaran Tertinggi untuk Antony, Pelatih Ajax Amsterdam Buka Suara
Militer Israel tidak ada memberikan komentar secara resmi.
Ratusan serangan telah dilakukan Israel terhadap sasaran di dalam bagian Suriah yang dikendalikan pemerintah selama dekade terakhir perang saudara, tetapi operasi seperti itu jarang diakui atau dibahas oleh Israel.
Namun, mereka mengakui bahwa target mereka adalah pangkalan sekutu Presiden Suriah Bashar Assad, termasuk kelompok militan Hizbullah Lebanon serta milisi-milisi dukungan Iran.***