Ukraina Lancarkan Serangan di Wilayah Selatan yang Diduduki Rusia

- 30 Agustus 2022, 09:01 WIB
Ilustrasi serangan Ukraina ke Rusia.
Ilustrasi serangan Ukraina ke Rusia. /REUTERS/Stringer

PR DEPOK – Ukraina mulai melancarkan serangan di wilayah selatan yang telah direbut Rusia.

Serangan Ukraina ini mulai gencar dilancarkan semenjak pasokan senjata dari Barat mulai mengalir datang.

Ukraina mulai merasa percaya diri melawan Rusia semenjak aliran pasokan senjata Barat mengalir.

Baca Juga: BSU 2022 Jadi Cair atau Tidak? Ini Penjelasan Kemnaker, Penting bagi Pekerja yang Menantikan Pencairannya

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari straitstimes-com, Ukraina mengumumkan pada Senin, 29 Agustus 2022, dimulainya serangan balasan yang telah lama ditunggu-tunggu untuk merebut kembali wilayah di selatan.

Wilayah selatan tersebut telah direbut oleh pasukan Rusia sejak invasi mereka enam bulan lalu.

Ini sebuah langkah yang mencerminkan kepercayaan Kyiv yang tumbuh, saat bantuan militer Barat mengalir masuk.

Baca Juga: Update Klasemen BRI Liga 1 2022/2023 hingga Pekan Ketujuh: Persib Terbenam, Persija di Enam Besar

Berita itu muncul pada saat tim dari pengawas nuklir PBB menuju ke Ukraina untuk memeriksa pembangkit nuklir Zaporizhzhia yang direbut oleh pasukan Rusia pada bulan Maret.

Moskow dan Kyiv saling menuding mengenai penembakan di sekitar pembangkit nuklir terbesar di Eropa, di tengah kekhawatiran bencana radiasi di negara yang masih dihantui oleh bencana Chernobyl 1986 itu.

"Hari ini kami memulai aksi ofensif ke berbagai arah, termasuk di wilayah Kherson," ucap penyiar publik Ukraina Suspilne mengutip juru bicara komando selatan Natalia Humeniuk.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Selasa, 30 Agustus 2022: Jepang Siaga Merah, Indonesia Jadi Peringkat ke-19

Rusia dengan cepat merebut wilayah selatan Ukraina di dekat pantai Laut Hitam, termasuk kota Kherson, pada fase awal perang saat upayanya gagal untuk merebut ibu kota Kyiv.

Ukraina telah menggunakan senjata canggih pasokan Barat untuk menghantam tempat pembuangan amunisi Rusia dan merusak jalur pasokan.

Humeniuk mengatakan saat briefing pada hari Senin, bahwa Ukraina telah menyerang lebih dari 10 tempat pembuangan amunisi seperti itu dalam seminggu terakhir.

Baca Juga: BPNT 2022 Cair Lagi Kapan? Simak Penjelasannya Lengkap dengan Cara Jadi Penerima

Pada hari Senin, para pejabat yang ditempatkan di Rusia mengatakan serangan rudal Ukraina telah berhasil melubangi atap depot bahan bakar di pabrik Zaporizhzhia.

Kantor berita Rusia melaporkan, Kementerian pertahanan Rusia menyatakan pasukannya telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak Ukraina yang mencoba menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir.

Dikatakan bahwa tidak ada kerusakan serius dan tingkat radiasi normal.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x