Network
PR DEPOK - Ratu Elizabeth II meninggal dunia di kediamannya di Balmoral, Skotlandia, pada 8 September 2022.
Dalam sebuah pernyataan, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth II meninggal dunia dalam usia 96 tahun.
"Sang Ratu Elizabeth II meninggal dunia dengan tenang di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok," bunyi pernyataan resmi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Style Caster.
Baca Juga: Ferdy Sambo Diperiksa dengan Lie Detector, Kompolnas Sebut Tingkat Akurasinya Capai 93 Persen
Sebelum kabar Ratu Elizabeth II meninggal dunia beredar luas, Buckingham Palaxe mengumumkan bahwa Ratu sedang dalam perawatan intensif.
Sang Ratu meninggal pada sore hari tanggal 8 September 2022. Dia berada di dekat putranya, Pangeran Charles dan cucunya Pangeran William.
Sebelumnya, rumor kematian Ratu Elizabeth II pernah beredar menyusul laporan Hollywood Unlocked pada 22 Februari 2022.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos Rp600 Ribu Secara Online untuk Cairkan BLT BBM 2022
Akan tetapi, kabar tersebut tidak benar sehingga mereka mengeluarkan pernyataan di media sosial yang meminta maaf atas cerita palsu tersebut dan menyalahkan laporan tersebut pada yang salah yang menerbitkan draft unggahan secara tidak sengaja.
Bahkan sebelum media tersebut mencabut publikas itu, pengguna media sosial dan pengikut kerajaan menghabiskan waktu berjam-jam untuk mempertanyakan kebenaran laporan Hollywood Unlocked tentang kematian Ratu Elizabeth II.
Banyak orang merasa sulit untuk percaya bahwa justru media di Amerika Serikat akan menjadi yang pertama menyampaikan berita tentang meninggalnya raja Inggris, terutama sebelum media di Inggris memiliki kesempatan untuk melaporkan cerita tersebut.
Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima PKH 2022 Online agar Dapat Bansos Tahap 3
Siapa pemegang takhta yang menggantikan Ratu Elizabeth II?
Berita kematian Ratu Elizabeth II dibagikan menggunakan frasa 'runtuhnya jembatan London' di antara pejabat pemerintah.
Orang-orang yang diberi tahu kemungkinan mencakup perdana menteri, sekretaris kabinet, dan pejabat senior lainnya.
Selain itu, berita kematian Ratu akan dibagikan kepada pemerintah negaranya bersama dengan negara-negara persemakmuran di mana dia masih dianggap sebagai boneka simbolis.
Setelah pejabat pemerintah diberitahu, berita kematian Ratu Elizabeth II akan diumumkan kepada publik melalui newsflash ke British Press Association.
Istana juga akan mulai menggelar pertunjukan berkabung, termasuk gambar hitam di semua akun media sosial, pernyataan bersama di situs resmi dan pengumuman kematian kulit hitam yang disematkan di gerbang Istana Buckingham.
Keluarga kerajaan dan perdana menteri diperkirakan akan mengeluarkan pernyataan resmi mereka malam ini.
Sementara itu putra tertua Ratu Elizabeth II, yaitu Pangeran Charles akan menyapa dunia sebagai Raja Inggris yang baru.***
