Mengenal Operation London Bridge, Prosedur yang Dilaksanakan Usai Ratu Elizabeth II Meninggal

- 9 September 2022, 16:28 WIB
Mengenal apa itu Operation London Bridge setelah Ratu Elizabeth II meninggal.
Mengenal apa itu Operation London Bridge setelah Ratu Elizabeth II meninggal. /Reuters/Blair Gable/

Operation London Bridge juga menjadi kode atau sandi terkait berita meninggalnya Ratu Elizabeth II.

Dalam Operation London Bridge, Sekretaris pribadi Ratu Elizabeth II ditunjuk sebagai orang pertama yang menyebarkan berita kematiannya, pertama kepada Perdana Menteri Inggris Liz Truss.

Baca Juga: 39 Kasus Penebangan Pohon Ilegal Terjadi Sejak Tahun 2017 di DKI Jakarta, 44 Orang Menjadi Tersangka

Panggilan dari sekretaris ke perdana menteri memulai "cascade panggilan" yang menginformasikan pihak senior tentang kematian ratu.

Setelah itu, Truss berbicara di depan umum tak lama setelah kematian Ratu Elizabeth II dan pejabat lainnya menunggu untuk berkomentar sampai perdana menteri berbicara.

Selanjutnya, Pusat Respons Global Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan akan menyampaikan berita tersebut ke negara-negara Persemakmuran tempat Elizabeth menjabat sebagai ratu.

Parlemen Inggris, serta parlemen Skotlandia, Welsh dan Irlandia Utara, akan bersidang untuk pertemuan darurat tak lama setelah kematian Ratu Elizabeth II dan perdana menteri akan berpidato di House of Commons.

Baca Juga: PKH Tahap 3 Cair September 2022, Intip Cara Mudah Cek Nama Penerima di Link cekbansos.kemensos.go.id

Charles, Pangeran Wales, segera naik ke raja dan akan mengadakan upacara dalam operasi terpisah yang disebut Operasi Spring Tide.

Pangeran William akan diangkat menjadi Duke of Cornwall dan menjadi pewaris takhta berikutnya, diikuti oleh ketiga anaknya: Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Hill


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah