Rusia Menentang Resolusi PBB yang Mengutuk Pencaplokan Wilayah Ukraina, China Pilih Abstain

- 2 Oktober 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi invasi Rusia ke Ukraina - Rusia menggunakan hak veto untuk menentang resolusi PBB yang mengutuk pencaplokan empat wilayah Ukraina.
Ilustrasi invasi Rusia ke Ukraina - Rusia menggunakan hak veto untuk menentang resolusi PBB yang mengutuk pencaplokan empat wilayah Ukraina. /Reuters/Dado Ruvic/

Baca Juga: Login siapkerja.kemnaker.go.id di Sini dan Dapatkan Notifikasi untuk Cairkan BSU 2022 Tahap 4 Rp600.000

Sepuluh negara memberikan suara mendukung resolusi tersebut, sementara China, Gabon, India, dan Brasil abstain.

“Tidak ada satu negara pun yang memilih Rusia. Tidak satu pun," kata Thomas-Greenfield kepada wartawan setelah pertemuan itu, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Ia menambahkan bahwa abstain jelas bukan pembelaan Rusia.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia, yang mengangkat tangannya untuk menunjukkan satu-satunya suara menentang resolusi tersebut, berpendapat bahwa daerah-daerah di mana Moskow telah merebut wilayah dengan paksa dan di mana pertempuran masih berkecamuk, memilih untuk menjadi bagian dari Rusia.

Baca Juga: Cara Cek PKH Tahap 4 2022 Online Pakai KTP dan HP, dengan Login cekbansos.kemensos.go.id

"Tidak akan ada jalan untuk mundur karena rancangan resolusi hari ini akan mencoba memaksakannya," kata Nebenzia dalam pertemuan itu.

Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya mengatakan satu tangan yang menentang resolusi itu sekali lagi bersaksi tentang isolasi Rusia dan upaya putus asanya untuk menyangkal kenyataan.

Utusan Inggris, Barbara Woodward, mengatakan Rusia telah menyalahgunakan hak vetonya untuk membela tindakan ilegalnya tetapi mengatakan aneksasi itu tidak memiliki efek hukum.

"Ini adalah fantasi," tambahnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah