Kelompok Hak Asasi Manusia Sebut Israel Tahan Ratusan Warga Palestina Tanpa Tuntutan

- 3 Oktober 2022, 12:15 WIB
Ilustrasi penjara. Menurut kelompok hak asasi manusia, Israel telah menahan hampir 800 warga Palestina tanpa pengadilan dan tuntutan.
Ilustrasi penjara. Menurut kelompok hak asasi manusia, Israel telah menahan hampir 800 warga Palestina tanpa pengadilan dan tuntutan. /Pxhere.

Baca Juga: Bansos PBI JK 2022 Cair Berupa Apa? Simak Penjelasannya, Syarat, hingga Cara Cek Penerima Online

Beberapa menggunakan mogok makan yang mengancam jiwa untuk menarik perhatian pada penahanan mereka, yang sering meningkatkan ketegangan antara Israel dan Palestina.

“Penahanan administratif harus menjadi tindakan yang luar biasa tetapi Israel memanfaatkan penahanan ini secara besar-besaran tanpa pengadilan,” kata Jessica Montell, direktur eksekutif HaMoked.

“Ini harus dihentikan. Jika Israel tidak dapat membawa mereka ke pengadilan, mereka harus membebaskan semua tahanan administratif,” tambahnya, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.

HaMoked mengatakan angka itu adalah puncak baru dalam gelombang penahanan administratif yang berkembang menyusul serangkaian serangan oleh warga Palestina terhadap warga Israel yang menewaskan 19 orang.

Baca Juga: Cara Merayakan Boyfriend Day Sederhana Tanpa Menguras Dompet, Mudah Ditiru dan Dijamin Pacar Makin Lengket

Serangan-serangan itu memicu serangan Israel yang telah menewaskan sekitar 100 warga Palestina.

Banyak dari mereka dikatakan sebagai militan atau pemuda lokal untuk memprotes serangan ke kota-kota mereka, tetapi warga sipil juga tewas dalam kekerasan itu.

Militer Israel mengatakan sekitar 1.500 warga Palestina telah ditangkap selama waktu itu termasuk mereka yang ditahan dalam penahanan administratif.

Dikatakan serangan itu diperlukan untuk membongkar jaringan militan dan menggagalkan serangan terhadap Israel.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah