Alami Kemunduran Pasukan, Ribuan Orang Rusia yang Dipanggil Dinas Militer Dianggap Tak Layak Bertugas

- 4 Oktober 2022, 06:20 WIB
ILUSTRASI - Ribuan orang Rusia yang dipanggil untuk dinas militer di Ukraina dianggap tidak layak untuk bertugas dalam perang.
ILUSTRASI - Ribuan orang Rusia yang dipanggil untuk dinas militer di Ukraina dianggap tidak layak untuk bertugas dalam perang. /REUTERS/Gleb Garanich.

Sementara itu, kritik atas perang Putin di Ukraina telah berkembang di dalam negeri.

Sekitar 2.000 orang ditangkap dalam protes anti-perang di lebih dari 30 kota besar dan kecil, dan media independen mengatakan beberapa yang ditahan mendapat panggilan untuk melapor di kantor pendaftaran militer.

Para pejabat Rusia yang biasanya mendukung presiden juga mengungkapkan kemarahannya atas langkah mobilisasi tersebut, dalam sebuah unjuk rasa yang jarang terjadi.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia 4 Oktober 2022: Pulau Jawa Umumnya Diprediksi Hujan Ringan

Di antara mereka, Valentina Matviyenko, ketua majelis tinggi Rusia, Dewan Federasi, mengatakan kesalahan yang dibuat dalam mengirim surat panggilan untuk militer sama sekali tidak dapat diterima.

Militer Rusia tampak semakin kacau karena mengalami kemunduran di pusat rel strategis Lyman, di wilayah Donetsk.

Pasukan Ukraina mengklaim bahwa perebutan kembali benteng utama mereka menyiapkan dapat memotong ribuan tentara Rusia dari semua pasokan saat musim dingin tiba.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos BPNT Sembako Cair Oktober 2022 Online di Situs cekbansos.kemensos.go.id

Serangan balasan kilat Ukraina pada bulan September telah mempertanyakan kemampuan Rusia untuk mengendalikan Donbas.

Putin pada 30 September memproklamirkan pencaplokan empat wilayah yang mencakup hampir seperlima Ukraina, sebuah wilayah yang mencakup Lyman.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah