Menurut FA, suporter tersebut telah dikeluarkan dengan larangan seumur hidup untuk menghadiri pertandingan sepak bola yang disetujui Football Australia termasuk semua pertandingan NPL, A-Leagues, Piala Australia, dan tim nasional.
Baca Juga: Bansos PBI JK Sudah Cair? Buruan Simak Cara Mudah Cek Penerima secara Online di Sini
Larangan ini, kata FA, akan segera di berlakukan. Hanya saja, federasai sepakbola Australia itu tidak merinci secara detail, suporter mana yang dilarang menyaksikan pertandingan seumur hidup.
Sementara, perilaku para penggemar memicu kecaman dari Perdana Menteri negara bagian New South Wales Dominic Perrottet, yang menggambarkannya sebagai "benar-benar menghebohkan".
FA mengatakan jika mereka sedang bekerja sama dengan petugas penegak hukum untuk mencoba dan mengidentifikasi penggemar lain yang bersalah atas perilaku anti-sosial selama pertandingan.
Baca Juga: Mengenang Tragedi Kanjuruhan, Suporter Bayern Muenchen Beri Pesan Menohok Sindir Polisi
Darren Bark, kepala eksekutif Dewan Deputi Yahudi NSW "dengan hati-hati" menyambut baik larangan tersebut.
"Kami menantikan hukuman cepat dan berat lebih lanjut untuk ditegakkan oleh Football Australia karena para penggemar ini diidentifikasi," katanya dalam sebuah pernyataan kepada Australian Associated Press.
"Perilaku ini bukan hanya penghinaan terhadap komunitas Yahudi dan komunitas Pribumi, tetapi juga penghinaan terhadap semua warga Australia," sambungnya.***