PR DEPOK – Tragedi tewasnya ratusan orang akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang turut disoroti berbagai media asing, salah satunya Channel News Asia.
Media tersebut menyebutkan bahwa kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang menjadi salah satu tragedi olahraga terburuk dalam sejarah.
Outlet berita itu menyoroti dua hal, yakni penggunaan gas air mata dan kapasitas stadion saat laga Persebaya dan Arema pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Mereka menyebutkan, penonton yang hadir dalam laga tersebut telah melebihi kapasitas stadion.
Baca Juga: BSU Tahap 4 Mulai Cair Lagi, Segera Login bsu.kemnaker.go.id untuk Mendapatkan Bantuan Rp600.000
Pasalnya, berdasarkan laporan sebanyak 42.000 tiket telah dikeluarkan untuk stadion yang justru hanya menampung maksimal 38.000.
Sementara itu, terkait penggunaan gas air mata oleh pihak keamanan juga ikut dikritik media ini.
Dijelaskan bahwa Badan Sepak Bola Dunia atau FIFA (Federation Internationale de Football Association) sudah menetapkan dalam peraturan keselamatannya penonton di stadion.
FIFA tidak memperbolehkan penggunaan senjata api atau gas air mata (gas pengendali massa) untuk digunakan oleh pihak keamanan.