Propam Periksa 18 Polisi dan Analisa 32 Titik CCTV saat Tragedi Kanjuruhan

- 3 Oktober 2022, 22:00 WIB
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022. /ARI BOWO SUCIPTO

PR DEPOK – Kasus kerusuhan stadion Kanjuruhan telah menyebabkan 131 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.

Polisi pun masih melakukan investigasi dengan melakukan pemeriksaan beberapa saksi, CCTV dan HP di tragedi Kanjuruhan tersebut.

Tim Investigasi melakukan pemeriksaan pula terhadap Direktur PT LIB, Ketua PSSI Jatim dan 18 anggota Polri. Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pada hari Senin, 3 Oktober 2022.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces Selasa, 4 Oktober 2022: Kemungkinan Akan Terkena Demam

“Saksi yang diperiksa antara lain dari Dirut PT LIB, Ketua PSSI Jatim, Ketua Panitia penyelenggara Arema FC serta Dispora Jawa Timur yang Insyaallah akan dimintai keterangannya oleh penyidik hari ini,” ujar Dedi hari Senin 3 Oktober 2022

Tim investigasi Polri masih mengusut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang pasca pertandingan Persebaya Surabaya dan Arema FC dengan kekalahan di tim Arema FC.

Dari berbagai video dan foto yang beredar dari media massa, menyebabkan polisi menjadi fokus pembahasan utama dari masyarakat yang melakukan tindakan pengamanan tidak sesuai prosedur dan sangat brutal.

Baca Juga: Dana BLT BBM Cair Berapa? Intip Besarannya di Sini dan Segera Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Sehingga 18 polisi dilakukan pemeriksaan oleh tim Itsus dan Propam terkait prosedur pengamanan saat terjadi kericuhan di stadion .

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x