PR DEPOK – Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang ini menjadi tragedi terbesar kedua di dunia dalam sejarah kerusuhan di stadion sepak bola.
Tercatat 131 orang tewas akibat kerusuhan yang terjadi pasca kekalahan tuan rumah Arema FC atas Persebaya Surabaya.
Sejumlah pihak diperiksa Bareskrim Polri untuk melihat kejadian ini secara utuh serta mencari siapa pihak yang paling bertanggung jawab agar peristiwa ini tidak terulang lagi.
Baca Juga: LINK NONTON Drama Cheer Up Episode 1 Sub Indo, Spoiler: Awal Mula Do Hae Yi Masuk Regu Sorak Theia
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari sultra.antaranews.com, Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022, merupakan tragedi terbesar kedua di dunia dalam sejarah kerusuhan di stadion sepak bola.
Tercatat 131 orang tewas dalam tragedi ini, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari portallebak.pikiran-rakyat.com.
Sementara tragedi terbesar pertama terjadi di negara Peru, sebuah negara di benua Amerika Selatan.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 131 Orang, FIFA Buat Pernyataan hingga Polri Periksa Sejumlah Pihak