PR DEPOK – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bergerak cepat dan memastikan bahwa pemerintah sinergis serius serta berkomitmen untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.
Khofifah selaku Gubernur Jawa Timur menyampaikan jika Pemprov Jatim akan memberikan santunan takziyah secara bertahap bagi korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.
Santunan bagi korban meninggal dunia ini diberikan, buntut dari terjadinya kericuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang bertempat di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca Juga: Rasakan Duka Mendalam, Pemain dan Tim Pelatih Arema FC Tabur Bunga di Stadion Kanjuruhan
Khofifah diketahui akan memberikan santunan kepada korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan ini masing-masing sebesar Rp10 juta.
Khofifah akan mempercepat, agar santunan takziyah segera diterima oleh keluarga ahli waris korban tragedi Kanjuruhan.
“Bagi yang meninggal dunia Pemprov telah menyampaikan bertahap secepat mungkin untuk memberikan santunan takziyah masing-masing Rp10 juta. Warga Kota Malang, maka Pemkot Malang juga memberikan Rp10 juta. Kalau warga Kabupaten Malang maka dari Pemkab Malang Rp10 juta dan dari Bank Jatim Rp5 juta,” jelas Khofifah sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News pada Senin, 3 Oktober 2022.
Baca Juga: Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Masuk 5 Besar Tragedi Kelam dalam Sejarah Sepak Bola Dunia
“Dan untuk luka berat kami memberikan tambahan untuk keluarga sebesar Rp5 juta,” tambahnya.