PR DEPOK - Partai NasDem gelar deklarasi bakal calon Presiden (bacapres) untuk diusung pada Pilpres 2024 mendatang.
Namun, Pengamat Politik yang juga peneliti Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam, menilai hal itu mengurangi rasa empati.
Pasalnya, deklarasi tersebut digelar di tengah suasana duka akibat kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang yang tewaskan lebih dari seratus orang.
"Hari-hari ini kita masih dalam suasana berkabung atas kejadian di Kanjuruhan," kata Surokim Abdussalam, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
"Saya berpandangan bahwa semua pihak harus bisa merasakan dan menguatkan energi bersama untuk belajar mengambil hikmah atas peristiwa ini," sambung dia.
Dia menuturkan peristiwa kericuhan itu berawal adanya pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Perayaan Boyfriend Day 3 Oktober, Pria Jadi Raja Sehari yang Dihujani Cinta oleh sang Kekasih
Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dari tribun dan masuk ke area lapangan usai laga kedua tim tersebut.