Beri Hormat Ala Nazi, Suporter di Australia Dilarang Nonton Seumur Hidup

- 5 Oktober 2022, 16:59 WIB
Ilustrasi. Suporter sepakbola di Sydney Australia mendapat larangan menonton.
Ilustrasi. Suporter sepakbola di Sydney Australia mendapat larangan menonton. /Pixabay/Pexels/

PR DEPOK – Federasi Sepakbola Australia atau FA, memberikan hukuman keras kepada suporter di negara tersebut.

Hukumen keras yang diberikan FA, adalah melarang suporter tersebut menonton seluruh pertandingan sepakbola yang diadakan FA, seumur hidup.

Hukuman keras ini diberikan FA, setelah penggemar tersebut terbukti memberi hormat ala Nazi saat laga final Piala Australia di Sydney, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Cara Cek Daftar Nama Penerima Bansos Oktober 2022 Online Lewat HP

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters pada Rabu, 5 Oktober 2022, FA telah menjanjikan tindakan tegas dalam menanggapi perilaku beberapa suporter saat menyaksilan laga final antara Macarthur FC kontra Sydney United 58.

Gambar-gambar di media sosial menunjukkan beberapa pendukung Sydney United memberi hormat Nazi selama pertandingan.
Tindakan suporter sepakbola Sydney United ini lantas menuai kecaman dari kelompok-kelompok Yahudi Australia.

Baca Juga: BLT BBM Tahap 2 Cair Bulan ini, Berikut Tahapan dan Proses Verifikasi yang Harus Dilakukan untuk Dapat Rp300.0

Beberapa penggemar juga terlihat meneriakkan dan mencemooh selama upacara penyambutan penduduk asli Australia sebelum kickoff.

"Sepak bola Australia telah menyelesaikan penyelidikan atas perilaku seorang penonton yang teridentifikasi hadir di final Piala Australia 2022," kata FA dalam sebuah pernyataan.

Menurut FA, suporter tersebut telah dikeluarkan dengan larangan seumur hidup untuk menghadiri pertandingan sepak bola yang disetujui Football Australia termasuk semua pertandingan NPL, A-Leagues, Piala Australia, dan tim nasional.

Baca Juga: Bansos PBI JK Sudah Cair? Buruan Simak Cara Mudah Cek Penerima secara Online di Sini

Larangan ini, kata FA, akan segera di berlakukan. Hanya saja, federasai sepakbola Australia itu tidak merinci secara detail, suporter mana yang dilarang menyaksikan pertandingan seumur hidup.

Sementara, perilaku para penggemar memicu kecaman dari Perdana Menteri negara bagian New South Wales Dominic Perrottet, yang menggambarkannya sebagai "benar-benar menghebohkan".

FA mengatakan jika mereka sedang bekerja sama dengan petugas penegak hukum untuk mencoba dan mengidentifikasi penggemar lain yang bersalah atas perilaku anti-sosial selama pertandingan.

Baca Juga: Mengenang Tragedi Kanjuruhan, Suporter Bayern Muenchen Beri Pesan Menohok Sindir Polisi

Darren Bark, kepala eksekutif Dewan Deputi Yahudi NSW "dengan hati-hati" menyambut baik larangan tersebut.

"Kami menantikan hukuman cepat dan berat lebih lanjut untuk ditegakkan oleh Football Australia karena para penggemar ini diidentifikasi," katanya dalam sebuah pernyataan kepada Australian Associated Press.

"Perilaku ini bukan hanya penghinaan terhadap komunitas Yahudi dan komunitas Pribumi, tetapi juga penghinaan terhadap semua warga Australia," sambungnya.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah