“Kami sedang memutuskan hotel mana yang akan menempatkan mereka, satu untuk Tuan Putin dan satu untuk Tuan Zelensky,” katanya.
Sebelumnya, Rusia pada bulan Juni mengkonfirmasi bahwa Vladimir Putin akan menghadiri KTT G20 di Indonesia, meskipun juru bicara Dmitry Peskov mengatakan pada hari Jumat bahwa format partisipasi Putin masih belum ditentukan.
Sedangkan Ukraina pada bulan Agustus bahwa Volodymyr Zelensky percaya bahwa dia harus berada di wilayah Ukraina, tetapi akan memmpertimbangkan jika Vladimir Putin hadir secara langsung.
Baca Juga: BPNT Oktober 2022 Cair Rp200.000 Hanya untuk Golongan Ini, Cek Nama dan Syarat Penerima di Sini
Meski demikian, Sekretaris Pers Kepresidenan, Sergey Nikiforov, dalam sebuah komentar kepada media Ukraina membantah informasi bahwa Volodymyr Zelensky telah memutuskan untuk mengunjungi KTT G20.
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden dan sejumlah pemimpin Barat lainnya mendesak Presiden Indonesia Joko Widodo untuk tidak mengundang Vladimir Putin ke KTT di Bali.
Akan tetapi, Jokowi menolak kampanye tekanan dan mengundang pemimpin Rusia itu sesuai rencana.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Melipat Tangan Ternyata Ungkap Bisa Ungkap Karakter Seseorang
Jokowi sebelumnya sudah bertemu langsung dengan Volodimir Zelensky dan Vladimir Putin dalam upaya untuk mengundang kedua pemimpin untuk membuka dialog dan menghentikan perang.
Bagis mengatakan bahwa Indonesia bertujuan menjadikan G20 sebagai platform untuk perdamaian, bukan konflik.