Awal Mula Pandemic Superbugs di India, Bakteri Luar Biasa Hebat yang Tidak Mempan Antibiotik

- 13 Oktober 2022, 14:50 WIB
Ilustasi - Simak penjelasan terkait pandemic superbugs di India.
Ilustasi - Simak penjelasan terkait pandemic superbugs di India. /Pixabay

Selain kedua kuman tersebut, katanya bisa juga disebabkan kuman bernama e.coli (Escherichia coli) maupun Klebsiella pneumoniae, kuman ini juga menyebabkan orang harus dipasang ventilator.

Beberapa kasus yang terjadi di negara India ini, didapati juga bahwa ada sebuah resistan terhadap antibiotik yang kuat dan baru yakni bernama Carbapenem.

Baca Juga: Buka kemnaker.go.id untuk Cek Status Penyaluran BSU Tahap 5, Bakal Cair ke Pekerja yang Dapat Notifikasi Ini

Data menunjukkan kalau setahun terakhir sudah terjadi kenaikan 10 persen yang resisten dan kata Zubairi ini merupakan masalah yang sangat berat di dunia, khususnya di India.

Beratnya bagaimana? Sebut saja di Kolkata. Tadinya semua orang yang terinfeksi di sana, 65 persennya berhasil diatasi dengan antibiotik lini 1. Nah, sekarang turun. Yang berhasil diobati dengan antibiotik lini 1 itu cuma 43 persen. Jadi ini masalah serius,” sebutnya.

Zubairi melanjutkan, resistan terhadap antibiotik ini sebetulnya bisa dikatakan termasuk masalah natural. Artinya bakteri prinsipnya adalah ingin tetap bertahan hidup, sehingga akan membuat dirinya menjadi resistan terhadap antibiotic.

Baca Juga: Sempat Ditunda, Pemeriksaan Rizky Billar Dilanjutkan Hari Ini, Hotma Sitompul: Dia Letih Sekali

Kendati begitu, ini akan menjadi masalah besar, ketika angka kejadiannya amat dipercepat oleh salah guna antibiotik.

Salah guna yang dimaksud adalah antibiotik yang digunakan tidak pada tempatnya. Misalnya infeksi virus, tapi diberi antibiotik," katanya.

Seperti pada awal pandemi Covid-19, banyak sekali pasien yang mendapat antibiotik bermacam-macam, katanya hal itu lah yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam resistansi kuman.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah