Network
PR DEPOK - Kabar kurang mengenakkan disampaikan Profesor Zubairi Djoerban soal adanya Pandemi Superbugs yang merebak di India.
Berdasarkan keterangan Profesor Zubairi, Pandemi Superbugs di India bermula dari terjadinya infeksi di sebuah rumah sakit di Maharashtra dengan gejala ruam infeksi superbug yang kebal antibiotik.
"Ceritanya dimulai dari India sebelah barat. Di sana terjadi infeksi di sebuah rumah sakit di Maharashtra dan para dokter berjibaku dengan ruam infeksi superbug yang kebal antibiotik," kata pakar kesehatan IDI, Prof Zubairi Djoerban dikutip dari akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Ini Kriteria Pelaku Usaha yang Bisa Dapat BLT UMKM 2022, Cek Penerima BPUM di eform.bri.co.id
Lantas apa itu Pandemi Superbugs? Berikut akan diulas gejala dan cara mencegah agar tak tertular Superbugs yang disebut kebal terhadap antibiotik.
Dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari Healthline, Superbugs nama lain untuk bakteri atau jamur yang telah mengembangkan kemampuan untuk melawan obat yang biasa diresepkan.
Menurut Laporan Ancaman Resistensi Antibiotik 2019 yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), lebih dari 2,8 juta infeksi yang resistan terhadap obat terjadi setiap tahun di Amerika Serikat, dan lebih dari 35.000 di antaranya berakibat fatal.
Superbugs disebabkan oleh berbagai macam bakteri atau kuman misalnya N. gonorrhoeae, Staphylococcus aureus, Acinetobacter baumannii e.coli (Escherichia coli) maupun Klebsiella pneumoniae dan lain-lain.
