Berunjuk Rasa, Pendukung Teori Konspirasi Sebut Burung Tidak Nyata: Drone yang Dioperasikan Pemerintah

- 20 Oktober 2022, 14:15 WIB
Ilustrasi aksi demonstrasi - Para pengunjuk rasa di AS isi turun ke jalan dalam gerakan yang mendukung tori konspirasi bahwa burung tidak nyata.
Ilustrasi aksi demonstrasi - Para pengunjuk rasa di AS isi turun ke jalan dalam gerakan yang mendukung tori konspirasi bahwa burung tidak nyata. /Pixabay/OpenClipart-Vectors/

PR DEPOK – Ratusan pengunjuk rasa di AS memenuhi jalan alun-alun kota untuk mendukung teori konspirasi bahwa burung tidak nyata.

Menurut para pengunjuk rasa, burung sebenarnya adalah drone yang dioperasikan oleh pemerintah untuk memata-matai publik.

Para pengunjuk rasa melambai-lambaikan papan bertuliskan slogan-slogan seperti 'Burung Besar sedang mengawasimu' dan 'Merpati pembohong', sambil mencemooh setiap kali ada burung yang terbang di atas kepala.

Ada bentrokan singkat tapi lucu dengan protes balasan yang menyatakan bahwa burung, pada kenyataannya, nyata.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Oktober 2022 Lewat HP dengan Login cekbansos.kemensos.go.id

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror, kedua kelompok itu berkumpul di Washington Square Park, New York, dalam protes terbaru yang melahirkan teori konspirasi yang sangat populer di kalangan anak muda.

Gerakan satir didirikan pada tahun 2017 oleh Peter McIndoe, yang meniru berbagai teori konspirasi yang mencengkeram AS pada saat itu.

Menurut teori 'Burung tidak nyata', pemerintah AS memusnahkan semua burung di negara itu selama tahun 1960-an dan menggantinya dengan drone yang mirip.

Baca Juga: Link Live Streaming dan Prediksi Leicester City vs Leeds di Liga Inggris 2022, Live di SCTV

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x