Seorang tamu di acara bincang-bincang politik 'Time Will Tell' mengatakan Truss memiliki tiga sifat yang dibutuhkan untuk berkembang dalam politik Inggris yakni kebodohan, kesombongan, dan permusuhan.
Truss telah menjadi sasaran komentar pedas dari Moskow sejak dia berkunjung pada Februari sebagai bagian dari upaya sia-sia oleh politisi Barat untuk invasi ke Ukraina.
Para pejabat Rusia sejak awal memandang samar-samar jabatan perdana menteri Truss dan telah menikmati banyak kesalahannya.
Baca Juga: Link Nonton The Golden Spoon Episode 9 Sub Indo: Lee Seung Chun Kembali ke Korea!
Setelah pengangkatannya pada bulan September, Lavrov mengatakan Truss tidak tahu bagaimana berkompromi dan mempertanyakan bagaimana pemimpin Inggris itu bisa mengatakan dia tidak tahu apakah Presiden Prancis Emmanuel Macron adalah teman atau musuh.
Zakharova juga mengejek pemotretan Truss di Estonia tahun lalu, di mana dia mengenakan jaket antipeluru dan helm untuk naik tank selama kunjungan ke pasukan Inggris yang ditempatkan di negara itu.
Hubungan antara Moskow dan London telah memburuk selama bertahun-tahun, karena masalah seperti keracunan 2018 terhadap mantan mata-mata Rusia di Salisbury.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 22-27 Oktober 2022
Inggris adalah salah satu pendukung setia Kyiv dalam fakta invasi Vladimir Putin ke Ukraina, dan Rusia menganggapnya sebagai salah satu negara Barat yang paling tidak ramah.
Truss mengumumkan pengunduran dirinya hanya 44 hari setelah diangkat, dengan pemilihan kepemimpinan di Partai Konservatifnya diharapkan dalam minggu depan.