Telur Reptil Monster Laut Terbesar Ditemukan di Antartika

- 20 Juni 2020, 19:13 WIB
Mosasaurus merupakan salah satu dinosaurus yang berhabitat di laut
Mosasaurus merupakan salah satu dinosaurus yang berhabitat di laut /Independent

PR DEPOK - Fosil telur reptil monster laut terbesar di dunia berhasil ditemukan di Benua Antartika, Kutub Selatan yang diletakkan oleh monster laut dengan panjang 23 kaki pada 66 juta tahun silam, menurut sebuah studi terbaru.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Independent Sabtu, 20 Juni 2020 ilmuwan dari Universitas Texas, Amerika Serikat meyakini bahwa telur reptil purba berukuran 11 inci itu diproduksi oleh makhluk seukuran dinosaurus.

Namun, cangkangnya terlihat berbeda dari telur dinosaurus pada umumnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Kawasan Puncak Bogor Dikabarkan Jadi Lokasi Pesta Penduduk Timur Tengah

Telur bercangkang lunak itu milik kadal laut yang dikenal sebagai mosasaurus, kedua terbesar setelah telur burung gajah Madagaskar yang telah punah.

Di sekitar telur itu didapati juga kerangka mosasaurus dan plesiosaurus.

"Telur mirip seperti milik kadal atau ular. Telur itu milik hewan yang setidaknya memiliki panjang tujuh meter. Seekor reptil raksasa," ujar ilmuwan Lucas Legendre.

Baca Juga: Polisi Selidiki Penemuan Jasad Bayi di Kali Ciliwung yang Buat Geger Warga Depok

Selain memiliki dimensi yang mencengangkan, penemuan ini juga menghapus stigma bahwa hewan laut raksasa di zaman dinosaurus tidak bertelur.

Ilmuwan lainnya Julia Clarke, sepakat jika penemuan ini akan mengubah cara pandang manusia ke makhluk dari masa tersebut.

Cangkang telur reptil purba yang tipis mengartikan bahwa telur berkembang di dalam induk dan menetas setelah dikeluarkan.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Dokter Gigi di Surabaya Telanjang di Jalan Akibat Stres

Telur reptil purba raksasa ini ditemukan peneliti yang melakukan galian di situs Lopez de Bertodano Formation of Seymour Island, Semenanjung Antartika.

Pada zaman prasejarah wilayah itu tidak diselimuti es dan lebih hangat, dimana sebagian besar daratannya didominasi hutan.

Sebelumnya, para ilmuwan berhasil mengungkapkan bahwa sebagian besar wilayah Antartika Barat dan sebagian besar Antartika timur pernah tertutup hutan hujan.

Baca Juga: Muncul Lagi, Penyakit Langka Gadis 11 Tahun Menangis Darah

Benua di kutub selatan bumi yang kini tertutup es tersebut ternyata dahulu adalah rumah bagi tanaman dalam jumlah besar, selama periode 90 juta tahun silam.

Hutan hujan di Antartika diperkirakan di pertengahan era Cretaceous, ketika permukaan laut sekitar 550 kaki lebih tinggi.

Pada saat itu, suhu permukaan laut di daerah tropis mungkin sekitar 35 derajat celcius.

Baca Juga: Laporan Terbaru WHO: Kasus Virus Corona Dunia Sentuh Angka 150.000 Lebih

Wilayah besar Benua Antartika pernah menjadi hutan hujan dataran rendah berawa-rawa sedang.

Ia mengatakan jenis hutan ini kemungkinan telah menutupi sebagian besar wilayah pesisir dan sebagian besar Antartika Barat.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x