Benjamin Netanyahu akan Maju dalam Pemilu Israel, Ingin Kembali Berkuasa?

- 1 November 2022, 16:02 WIB
Mantan PM Israel Benjamin Netanyahu
Mantan PM Israel Benjamin Netanyahu /Reuters

Di sisi lain, warga Israel khawatir proses pemilu Israel ini memicu kekhawatiran keamanan dan lonjakan harga komoditas.

Sebab, sebelumnya Perdana Menteri Israel Yair Lapid yang berhaluan kanan, berupaya agar pemilihan bisa dilakukan lebih awal menyusul pembelotan dari koalisi yang berkuasa di parlemen.

Baca Juga: 1 November Bertepatan dengan Hari Berdirinya Klub Sepak Bola Juventus, Berikut Sejarahnya

Namun, perselisihan kebijakan ini telah dibayangi oleh kepribadian Netanyahu yang terlalu besar.

Bahkan, pertarungan Netanyahu dalam proses hukum yang menjeratnya telah memberi jalan buntu yang menghalangi sistem politik Israel.

Sementara itu, ditengah proses hukum Netanyahu yang berlanjut, Ben-Gvir dan sesama pemimpin sayap kanan Bezalel Smotrich telah memakan basis hawkish tradisional Likud dan Zionisme Agama yang dulu marjinal sekarang ditetapkan menjadi partai terbesar ketiga di parlemen.

Baca Juga: Lirik Lagu November Rain - Guns N Roses Berikut Terjemahan Bahasa Indonesia, Penuh Makna

Ben-Gvir, yang merupakan mantan anggota Kach, sebuah kelompok di daftar pantauan teroris Israel dan AS, telah memoderasi beberapa posisi sebelumnya.

Namun, peluang Ben-Gvur bergabung dengan pemerintah koalisi yang dipimpin oleh Netanyahu berisiko mengkhawatirkan Washington.***

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x