Begini Transkrip Panggilan Darurat Soal Tragedi Itaewon, Mulai Diterima Polisi 4 Jam Sebelum Kejadian

- 2 November 2022, 19:30 WIB
Panggilan darurat terkait tragedi di Itaewon, Korea, ternyata telah diterima polisi sejak 4 jam sebelum kejadian.
Panggilan darurat terkait tragedi di Itaewon, Korea, ternyata telah diterima polisi sejak 4 jam sebelum kejadian. /Antara/Reuters/Kim Hong-ji./

Baca Juga: Jiyeon T-ara dan Pemain Bisbol Hwang Jae Gyun akan Menikah Bulan Desember, Ini Tanggalnya

"Saya nyaris tidak berhasil pergi dan ada terlalu banyak orang, kalian harus datang dan mengendalikan kerumunan," lanjutnya.

Bencana pada Sabtu malam menewaskan 156 orang, banyak di antaranya berusia remaja dan 20-an, serta melukai 157 lainnya.

Saat itu orang-orang membanjiri gang-gang sempit distrik Itaewon yang populer untuk menandai perayaan Halloween pertama yang tidak dibatasi dalam tiga tahun.

Polisi menerima 10 panggilan serupa lainnya sebelum kekacauan diketahui menjadi fatal dan merilis semua transkrip itu pada Selasa, 1 November 2022.

Baca Juga: Sinopsis Film Alex Cross, Kisah Psikolog Menangkap Penjahat Melarikan Diri hingga ke Indonesia

Transkrip mengkonfirmasi keterangan saksi, yang mengatakan bahwa mereka melihat beberapa polisi mengarahkan lalu lintas di jalan utama tetapi sedikit atau tidak ada petugas di gang pejalan kaki yang ramai dan jalan samping.

Sekitar 100.000 orang diperkirakan berada di Itaewon pada hari Sabtu, sebuah daerah yang terkenal dengan perbukitan dan gang-gang sempitnya. Ada 137 petugas polisi di sana pada saat itu.

"Orang-orang berjatuhan di jalanan, sepertinya akan terjadi kecelakaan, kelihatannya sangat berbahaya," kata penelepon lain pada pukul 20:33, menurut transkrip polisi.

Panggilan terakhir yang dikeluarkan oleh polisi datang pada pukul 22:11, beberapa menit sebelum orang-orang yang memadati satu gang yang sangat sempit dan miring mulai saling berjatuhan sesaat sebelum pukul 22.30.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah