Network
PR DEPOK - Ratusan orang dievakuasi saat kebakaran hebat terjadi di Pantai Pegasus, Christchurch Utara, Selandia Baru, diketahui api terus bergerak cepat ke Selatan pantai.
Taman Liburan Pantai Woodend juga ditutup dan pengunjung dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.
Sekira 130 penduduknya diungsikan oleh Pertahanan Sipil Waimakariri dan Polisi ke Pusat Komunitas Woodend.
Baca Juga: Seorang Ibu dan Dua Anaknya Tewas Dalam Kebakaran di Pademangan, 20 Mobil Pemadam Dikerahkan
Asisten komandan Pemadam Kebakaran dan Darurat Selandia Baru Colin Russell mengatakan taman liburan itu berada di jalur langsung api sehingga akan berbahaya jika pengunjung tidak segera dievakuasi.
Banyak penduduk di Pantai Woodend juga mulai melakukan evakuasi mandiri, dengan beberapa harus mengangkut kuda keluar dari area kobaran api.
Masyarakat saling membantu, mengumpulkan, dan mengevakuasi sebanyak 53 ekor kuda dari satu properti, meski tidaklah mudah.
Baca Juga: Selandia Baru akan Membuka Kembali Perbatasan untuk Pengunjung Internasional Mulai Bulan Depan
"Mereka semua berada di paddock individu, jadi mereka keluar, membawa mereka ke gudang dan menemukan cukup banyak pelampung untuk dibawa pergi," tutur Aimee Edmonds dari Diamond Racing, pemilik kuda.
"Ini adalah pekerjaan besar dan banyak orang datang untuk membantu, jadi itu luar biasa," ucapnya lagi pada Rabu, 2 November 2022.
Edmonds mengatakan begitu ada kabar tentang api yang mengancam kuda-kuda itu, orang-orang menelepon menawarkan untuk membantu mengevakuasi mereka.
Baca Juga: Meghan Markle Bercerita tentang Putranya Archie yang Lolos dari Kebakaran, Begini Kronologinya
"Sudah cukup sibuk, semua orang telah melakukan yang terbaik untuk mengeluarkan mereka (kuda) dari properti. Ini sudah gila tapi sekarang mulai tenang," ucap salah seorang warga.
Kuda-kuda diangkut ke berbagai properti di area yang lebih luas, jauh dari asap dan api.
Diketahui sebelumnya FENZ menerima laporan tentang kebakaran vegetasi besar di pantai pada Rabu, 2 November 2022 pukul 19.53 waktu setempat.
Baca Juga: Ilmuwan Selandia Baru Berhasil Temukan Bayi Hiu Hantu yang Sangat Langka
Sebanyak dua belas truk pemadam kebakaran, termasuk empat tanker air, berada di lokasi serta sekitar 50 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakan si jago merah.
Colin mengatakan kobaran api besar memiliki potensi untuk tumbuh lebih jauh dan dengan cepat menyebar ke selatan sehingga masyarakat harus segera mengungsi ke tempat aman dan waspada.
"Api masih menyala secara aktif dan angin kencang menyebabkan api cepat menjalar ke selatan menuju Pantai Woodend. Alat berat sedang dikerahkan untuk mencoba membuat sekat antara api dan Woodend," katanya.***
