Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 8 Surabaya Buka Penjualan Tiket Online di Beberapa Link Ini
Istrinya mengatakan bahwa Tseng melakukan perjalanan ke Ukraina pada bulan Juni dan mereka terakhir berhubungan pada tanggal 23 Oktober ketika Tseng mengatakan dia akan memulai misi lima hari.
Dia kemudian menerima pesan yang dikirim dari ponselnya oleh seorang rekan yang mengatakan bahwa dia telah terluka dalam pertempuran dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Dia menggambarkan suaminya sebagai seorang pria jujur dengan rasa keadilan yang kuat.
Ada curahan simpati untuk Ukraina di seluruh Taiwan, dengan penderitaan negara yang dilanda perang itu bergema dengan banyak orang di pulau itu karena menghadapi ancaman invasi terus-menerus oleh negara tetangga China.
Beijing mengklaim Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai wilayahnya dan invasi Rusia telah memperdalam kekhawatiran bahwa China mungkin mencoba langkah serupa untuk mencaplok pulau itu.
Menurut media lokal, sekitar 10 orang Taiwan saat ini berperang di Ukraina sebagai tentara sukarela.***