Pejabat AS dilaporkan ingin Ukraina mengambil landasan moral yang tinggi dan tampak lebih tertarik pada negosiasi, di tengah kekhawatiran Kyiv akan segera kehilangan dukungan internasional jika tetap tegas menentang diskusi.
Setelah Rusia mengumumkan pencaplokan empat wilayah yang sebagian diduduki Ukraina pada akhir September, Zelenskyy mengatakan Kyiv tidak akan mengadakan pembicaraan dengan Moskow selama Presiden Vladimir Putin tetap berkuasa.
Tokoh pemerintah telah menyatakan kembali posisi ini dalam beberapa hari terakhir, dengan mengatakan bahwa Kyiv akan bersedia untuk bernegosiasi dengan penerus Putin.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Moskow terbuka untuk pembicaraan tetapi Kyiv menolaknya.
Baca Juga: Amerika Serikat Gelar Pemilihan, Pertarungan antara Partai Republik atau Partai Demokrat
Pejabat Rusia telah berulang kali mengatakan mereka tidak akan bernegosiasi atas wilayah yang mereka klaim telah dicaplok dari Ukraina.
Selain Korea Utara yang merupakan sekutu Rusia, tidak ada negara yang mengakui aneksasi terbaru. Sebagian besar dunia juga menolak untuk mengakui Krimea, yang dianeksasi pada tahun 2014, sebagai tanah Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Pikiran Rakyat Depok.
***