Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH Online 2022 dengan Login cekbansos.kemensos.go.id, Cukup Pakai HP dan KTP
Resolusi itu menyusul penarikan Rusia dari kota Kherson setelah berbulan-bulan pendudukan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan perjalanan ke kota tenggara pada hari Senin dan menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang di seluruh wilayah tersebut.
Sebuah komisi penyelidikan PBB mengatakan pada akhir September bahwa mereka telah menemukan serangkaian kejahatan perang Rusia di Ukraina, termasuk tindakan kekerasan seksual dan terkait gender oleh beberapa tentara Rusia.
Hak veto Rusia di Dewan Keamanan beranggotakan 15 negara telah menghalangi badan paling kuat PBB untuk mengambil tindakan apa pun sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi.
Baca Juga: Vladimir Putin Absen dari KTT G20 di Indonesia, Ini yang Dipertimbangkan Rusia?
Tetapi tidak ada veto di Majelis Umum, yang sebelumnya mengadopsi empat resolusi yang mengkritik invasi Rusia.
Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya, mengatakan menjelang pemungutan suara bahwa Rusia lebih memilih impunitas daripada akuntabilitas.
Dia mengatakan Rusia telah menargetkan segalanya mulai dari pabrik hingga bangunan tempat tinggal dan rumah sakit di Ukraina.
“Ukraina akan memiliki tugas berat untuk membangun kembali negara dan pulih dari perang ini, tetapi pemulihan itu tidak akan pernah lengkap tanpa rasa keadilan bagi para korban perang Rusia,” kata Kyslytsya.