Network
PR DEPOK – Seorang pakar kerajaan mempertanyakan soal prestasi Pangeran Harry dan Meghan Markle setelah keluar dari Kerajaan Inggris.
Pasalnya, Pangeran Harry dan Meghan Markle dijadwalkan untuk mendapat penghargaan atas badan amal mereka bulan Desember mendatang.
Menurut pakar kerajaan itu yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Star, prestasi Pangeran Harry dan Meghan Markle hanya ada di dalam fantasi mereka sendiri.
Pakar kerajaan Angela Levin mengomentari Duke dan Duchess of Sussex yang akan menerima penghargaan amal karena disebut telah memajukan dialog global seputar kesehatan mental.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Peringatan Hari Anak Sedunia 2022 Paling Keren, Unik dan Lucu
Menerima penghargaan Ripple of Hope di acara yang diselenggarakan Yayasan Hak Asasi Manusia Robert F. Kennedy menambah penghargaan lain untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle, tetapi seorang pakar tetap tidak yakin.
Kredensial amal pasangan itu dikritik oleh Levin, yang mencela mereka sebagai fantasi yang dicampur dengan persuasi, memperingatkan bahwa pasangan kerajaan itu harus berhati-hati.
"Apakah mereka benar-benar di atas sana dengan pemenang penghargaan sebelumnya? Bagaimanapun cara Anda melihatnya, dugaan prestasi mereka tampaknya fantasi dicampur dengan persuasi, bukan fakta,” tutur Levin.
"Meghan dan Harry merasa sulit untuk mendekati selebritas A-list. Mereka belum menerima undangan ke semua pesta yang tepat jadi mungkin hal terbaik berikutnya bagi mereka adalah mendapatkan daftar penghargaan di mana banyak selebritis.
