Gelombang Protes di Iran Akibat Kematian Mahsa Amini Berlanjut, Setidaknya Dua Anak-anak Dinyatakan Tewas

- 18 November 2022, 13:31 WIB
Setidaknya dua orang-anak dinyatakan tewas dalam gelombang protes di Iran, yang dimulai usai kematian Mahsa Amini.
Setidaknya dua orang-anak dinyatakan tewas dalam gelombang protes di Iran, yang dimulai usai kematian Mahsa Amini. /WANA (West Asia News Agency) via REUTERS/File Photo/

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Sinopsis Summer Strike: Perjuangan Seolhyun Cari Jati Diri di Sebuah Desa Kecil

Sementara itu, setidaknya tiga pengunjuk rasa tewas dalam protes yang meletus pada hari Selasa di tiga kota terpisah, menurut organisasi hak asasi manusia yang berbasis di luar negeri.

Media pemerintah melaporkan bahwa tiga anggota pasukan keamanan juga tewas dalam peristiwa itu.

Video yang beredar online menunjukkan protes dan pemogokan di puluhan kota di seluruh Iran, termasuk Gorgan, Tabriz, Arak, Sanandaj, Mashhad, Kerman, Shiraz dan Bandar Abbas.

Di ibu kota, Teheran, video menunjukkan protes di banyak lingkungan, termasuk di Shahrak-e Gharb di bagian barat kota metropolitan.

Baca Juga: Daftar Penerima Bansos BPNT November 2022 Bisa Dicek di Link Ini, Segera Login untuk Dapatkan Rp200.000

Para pengunjuk rasa menutup jalan-jalan di sekitar Lapangan Sanat pada Selasa sore, meneriakkan "kebebasan, kebebasan" dan slogan-slogan anti-kemapanan.

Beberapa video menunjukkan kerusuhan di stasiun metro bawah tanah di Teheran, dengan pasukan keamanan menembak dan orang-orang jatuh dan diinjak-injak saat mencoba melarikan diri dengan panik.

Video lain, yang tidak dapat diverifikasi, menunjukkan petugas polisi memasuki gerbong kereta dan memukuli penumpang dengan tongkat.

Video toko tutup telah beredar di media sosial dari berbagai kota. Banyak bisnis milik pribadi, termasuk kafe dan galeri, telah mengumumkan penutupan dari Selasa hingga Kamis di akun media sosial mereka, tanpa menyebutkan pemogokan sebagai alasannya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah