Network
PR DEPOK - Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina nampaknya masih jauh untuk menapaki akhir.
Perang yang telah terjadi selama berbulan-bulan usai Rusia menginvasi Ukraina tersebut terus memakan korban dan menyebabkan kerusakan di seluruh penjuru negeri.
Terbaru, Ukraina menyatakan ada banyak tentara Rusia yang tewas akibat serangan yang negara tersebut lakukan pada minggu ini.
Baca Juga: Weak Hero Class 1 Dibintangi Park Ji Hoon dan Choi Hyun Wook, Berikut Link Nonton Dramanya
Menurut Ukraina, sekira 60 tentara Rusia telah tewas dalam serangan artileri jarak jauh milik Ukraina pada Minggu ini.
Hal tersebut merupakan klaim kedua kalinya dalam empat hari, di mana Ukraina telah menimbulkan korban besar dalam satu insiden.
Dalam sebuah posting Facebook, staf umum angkatan bersenjata mengatakan Rusia menderita kerugian.
Kerugian tersebut diklaim diakibatkan oleh serangan pasukan Ukraina yang menembaki kota Mykhailkva, 40 km (25 mil) di selatan Kherson.
Sebelumnya, pasukan Rusia telah meninggalkan kota itu awal bulan ini.
Hingga berita ini ditulis, belum ada rincian lebih lanjut terkait laporan tersebut.
Baca Juga: Polisi Resmi Kantong Identitas Pemilik Akun Twitter yang Rendahkan Iriana Jokowi
Sementara kementerian pertahanan Rusia tidak segera membalas permintaan komentar, dan Reuters tidak dapat memverifikasi akun militer Ukraina secara independen.
Amerika Serikat telah memberi Ukraina sistem roket canggih yang mampu mencapai target hingga jarak 80 km.
Ukraina mengatakan pada Rabu bahwa sekitar 50 tentara Rusia tewas atau terluka pada hari Selasa dalam serangan penembakan di desa Denezhnykove, 70 km di belakang garis depan di provinsi timur Luhansk.
