PR DEPOK – Usai akun Twitter-nya kembali diaktifkan oleh Elon Musk, mantan Presiden AS, Donald Trump, menyebut dirinya tidak akan kembali.
Donald Trump mengatakan bahwa dia tidak punya alasan untuk kembali ke Twitter, setelah pemilik baru Elon Musk mengaktifkan akunnya berdasarkan hasil jajak pendapat pengguna.
Lebih dari setengah dari 15 juta pengguna Twitter yakni 51,8 persen yang berpartisipasi dalam survei Elon Musk, memilih untuk mengizinkan Donald Trump kembali ke platform tersebut.
Donald Trump sebelumnya diblokir dari Twitter karena dituduh menghasut kekerasan menyusul kerusuhan mematikan di US Capitol pada 6 Januari 2021.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ternyata Hewan Favorit Bisa Tunjukkan Karunia Spiritual Anda Sebenarnya
“Orang-orang telah berbicara. Trump akan dipulihkan,” cuit Elon Musk saat itu.
Donald Trump yang menangani larangan tersebut dengan memulai situs media sosialnya sendiri, Truth Social, mengabaikan pengaktifan kembali akunnya.
Hingga berita ini diturunkan, dia belum memposting ke 87,3 juta pengikutnya di akun @realDonaldTrump sejak akun itu muncul kembali.
“Saya tidak melihat alasan untuk itu,” katanya, ketika ditanya tentang kemungkinan kembalinya ke Twitter, seperti yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari New York Post.