PR DEPOK – Pemerintah di Kepulauan Solomon sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami pasca terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7,0 skala richter, pada Selasa, 21 November 2022.
Menurut Survei Geologi AS, gempa berkekuatan 7,0 melanda 19 kilometer (11 mil) barat daya Malango, Kepulauan Solomon, pada kedalaman 13 kilometer (8 mil).
Sebelumnya, laporan media mengatakan bahwa pihak berwenang mengeluarkan peringatan tsunami segera setelah gempa untuk ibu kota Honiara dan sekitarnya, namun kemudian dicabut.
"Tidak ada ancaman tsunami ke Kepulauan Solomon, tetapi diperkirakan ada arus laut yang tidak biasa di sekitar sebagian besar perairan pesisir," kata Layanan Meteorologi Kepulauan Solomon, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari AA.
Pemerintah setempat juga mengingatkan akan adanya gempa susulan di wilayah tersebut.
“Masyarakat juga diimbau untuk waspada karena diperkirakan akan terjadi gempa susulan,” katanya.
Baca Juga: Gempa Susulan Masih Terjadi di Cugenang Cianjur
Pasca terjadi gempa, foto yang dibagikan oleh penduduk setempat di media sosial menunjukkan kerusakan yang cukup parah.